Beben Suhendar Minta Calon Ibu Kota Bogor Timur dan Bogor Barat Dibangun Secara Terintegrasi

Laporan wartawan TribunewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar, meminta persiapan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur dan Bogor Barat dilakukan secara terintegrasi.

Hal itu diungkapkan Beben usai mengikuti ekspos tentang pengembangan Bogor Timur dan Bogor Barat oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia di Cibinong pada Jumat (24/10/2025).

Ekspos yang digelar Bappedalitbang Kabupaten Bogor ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor. 

Baca juga: Sukamakmur Kandidat Kuat Ibu Kota Bogor Timur, Nama DOB Menjadi Kabupaten Jonggol

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar, mengatakan diskusi ini diinisasi oleh Bappedalitbang dengan memaparkan hasil kajian IAP Indonesia.

"Bappedalitbang memfasilitasi pertemuan antara IAP Indonesia dengan anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) 2 (Bogor Timur-Red) dan dapil 4-5 (Bogor Barat-Red)," kata Beben di Cibinong, Senin (27/10/2025).

Dia menjelaskan dialog ini membahas persiapan pemekaran DOB baru di Bogor Timur dan Bogor Barat.

"Pertemuan ini tidak hanya soal pemaparan kajian IAP Indonesia dan aspirasi warga, tetapi juga menampung masukan dari para anggota dewan tentang pembentukan DOB," ujarnya.

Beben mengungkapkan Bogor Timur dan Bogor Barat sebenarnya sudah layak untuk dimekarkan jadi DOB.

Namun kendala terbesarnya adalah moratorium pemekaran DOB yang belum dicabut pemerintah pusat.

"Moratorium belum dicabut. Tetapi kita ingin meyakinkan pemerintah pusat bahwa dua daerah ini layak dimekarkan," imbuhnya.

Baca juga: Rencana Pemekaran Kabupaten Bogor, Ibukota Bogor Timur Antara Jonggol dan Sukamakmur

Politisi Partai Gerindra ini berharap agar persiapan pembentukan DOB Bogor Timur dan Bogor Barat ini dilakukan secara terintegrasi.

Pasalnya di Bogor Timur ada sejumlah proyek nasional seperti pembangunan bendungan Cibeet dan Cijurey, rencana pembagunan Tol Sentul Sentul-Karawang Barat hingga pembangunan kampus IPB.

"Jadi saya minta ke IAP Indonesia agar informasi ini ditampilkan semua agar rakyat tahu. Apalagi saat ini ada wacana pergeseran inu kota dari Jonggol ke Sukamakmur. Jadi, rakyat harus tahu kenapa digeser," tandasnya.