Gantikan Mohammad Taufik Jadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani Enggan Menanggapi

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani enggan berkomentar soal menggantikan kursi Mohamad Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra.

Perempuan berhijab itu menyebut, pemindahan kader di tingkat legislatif merupakan ranah DPP Partai Gerindra.

“No Comment (tidak ada komentar), itu ranah DPP karena memang itu urusannya,” ujar Rani saat menghadiri acara launching Layanan Hukum dan Ham DKI Jakarta di Mal Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur pada Jumat (1/4/2022).

Rani mengaku tidak elok jika menanggapi keputusan DPP tersebut.

Apalagi dia merasa Taufik adalah sosok orang tua bagi kader Gerindra di DKI Jakarta, termasuk Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

“Kalau saya menanggapi itu kurang tepat banget, bagaimanapun tadi kan Pak Ariza sudah bilang, sampai saat ini Pak Taufik masih orangtua kami di Gerindra,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani dipastikan bakal menggantikan posisi Mohamad Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI pada Jumat (1/4/2022).

“InsyaAllah digantikan Ibu Rani, nanti disampaikan secara resmi,” ujar Ariza yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca juga: Ahmad Riza Patria Akui Kehebatan M. Taufik Saat Pimpin Gerindra di Jakarta

Baca juga: Konfirmasi Soal Pencopotan Taufik, Ahmad Riza Patria Ungkap Surat Keputusan Terbit Sejak Maret 2022

Dalam kesempatan itu, Ariza memastikan pencopotan Taufik bukan karena adanya konflik di tubuh Gerindra, termasuk soal kasus pembelian lahan Munjul, Cipayung, Jakarta Utara yang melibatkan mantan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan sebagai tersangka korupsi di KPK.

“Nggak ada konflik, partai Gerindra tidak pernah ada konflik internal ya,” imbuhnya. 

Ditetapkan sejak Maret 2022

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan kabar pencopotan Mohammad Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mengungkapkan surat pencopotan Taufik telah disampaikan dari DPP Partai Gerindra sejak Maret 2022.

“Sudah disampaikan, akan pergantian yah sudah, bulan Maret (surat diberikan),” ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (1/4/2022).

Menurut Ariza, pergantian alat kelengkapan dewan (AKD) yang dilakukan partai politik di legislatif merupakan hal biasa.

Walau dicopot dari jabatan pimpinan dewan, Taufik tetap menjadi kader Gerindra, bahkan jabatannya tak berubah, yakni Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra DKI Jakarta.

“Jadi memberikan kesempatan yang lain dan pak Taufik tetap ya Partai Gerindra di DPD membantu saya. Saya Ketua DPD, pak Taufik Ketua Penasihat,” kata Ariza.

Baca juga: PTM 100 Persen di Berlaku, Wagub DKI Jakarta Ingatkan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan

Baca juga: Beda dengan Pemprov DKI, Pemkot Bekasi Larang Tempat Hiburan Malam Beroperasi Selama Ramadan

Diketahui, Mohamad Taufik bakal dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra.

Hal itu diungkapkan Taufik menanggapi isu yang beredar terkait rencana kepindahannya ke Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Taufik mengatakan, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah menyampaikan persoalan ini kepadanya.

Taufik mengaku, tak mempersoalkan keputusan partai yang menghentikan jabatannya di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

“Pak Ariza sih sudah ngomong, yah nyampein saja. Saya jawab ya, nggak apa-apa memang itu kewenangan organisasi partai,” ujar Taufik kepada wartawan pada Jumat (1/4/2022).

Dalam kesempatan itu, Taufik menyatakan tidak bakal melawan keputusan Partai Gerindra. Dia berjanji menerima keputusan tersebut dengan legawa atau lapang dada.

“Ini kan bukan soal lawan-melawan, ya sudah keputusan organisasi, silakan dilaksanakan,” katanya.