Berita Depok

Jatuh Cinta dengan Barang Bekas Sejak Kecil, Nurcholis Agi Sukses Bangun Mal dan Wisata Rongsok

Nurcholis Agi: Jurangan Barang Bekas di Kota Depok, Dirikan Mal dan Wisata Rongsok. Berikut Kisahnya

Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Nurcholis Agi saat ditemui di Mal Rongsok pada Sabtu (19/2/2022), siang. Ia merupakan jurangan Barang Bekas di Kota Depok. Dirikan Mal dan Wisata Rongsok. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Nurcholis Agi, pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, ini bisa dibilang sebagai juragan barang bekas di Kota Depok.

Pasalnya, Agi memiliki dua lapak barang bekas di Kota Depok. 

Pertama yakni Mal Rongsok yang terletak di Jalan Bungur Raya, Kukusan, Beji.

Lokasi kedua juga terletak di Kecamatan Beji, tepatnya di Jalan Kukusan Raya No 139.

Tempat yang disebutkan terakhir diberi nama Wisata Rongsok. 

Adapun Mall Rongsok merupakan bangunan tiga lantai yang menyimpan beragam barang bekas dan lawas Mulai dari barang elektronik, buku, perlengkapan rumah, patung hingga piringan hitam ada di sini. Tentu, dengan kondisi barang bekas. 

Mal Rongsok didirikan oleh Nurcholis Agi sejak tahun 2007 silam.

Namun, nama 'Mal Rongsok' baru disematkan pada tahun 2010.

Sementara Wisata Rongsok merupakan tempat yang difungsikan untuk mengolah barang yang tak kunjung laku di Mal Rongsok

Barang yang didatangkan dari Mal Rongsok seperti kulkas bekas, televisi, DVD Player, mesin fotokopi dan alat elektronik bekas lainnya akan dikirim ke Wisata Rongsok untuk dicacah dan dipisahkan dari bagian-bagian penting seperti tembaga, besi dan alumunium. 

"Barang yang sudah tidak bisa laku di Mal Rongsok saya pilah dan dikirim ke Wisata Rongsok. Di sana digeprek, jeroannya seperti tembaga, besi, alumunium itu dijual ketengan," kata Agi saat ditemui di Mal Rongsok pada Sabtu (19/2/2022), siang. 

Baca juga: Mengenal Mal Rongsok: Toserba Bekas di Kota Depok yang Berdiri Sejak 2007 Silam

Baca juga: Tak Menyeluruh Keruk Kali Mampang, Anies Dinilai Pilih Kasih hingga Akhirnya Digugat Warga

Pria yang lahir 55 tahun silam ini menambahkan, Mal Rongsok lahir lebih dulu ketimbang Wisata Rongsok.

Awalnya, Wisata Rongsok dibangun di Kabupaten Bogor.

Namun, hal itu hanya bertahan empat tahun karena lokasi yang tidak kondusif. 

"Wisata Rongsok ini juga mimpi saya. Bagaimana bikin wisata rongsok di Bogor trus gak kondusif cuma empat tahun, padahal barang-barang tak simpan di sana yang buat wisata," kenang Agi. 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved