Bertemu Ridwan Kamil, Mohammad Idris Curhat Soal Semrawutnya Kabel Listrik di Kota Depok

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengeluhkan banyaknya kabel-kabel telkom yang tergantung di sejumlah wilayah di Kota Depok.

Satu di antaranya terletak di persimpangan Jalan Dewi Sartika dan Jalan Margonda Raya.

Hal tersebut dikatakan Idris saat menerima kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Senin (14/2/2022).

Terlihat di lokasi, kabel-kabel tersebut saling melintang satu sama lain.

Ada pula tumpukkan kabel yang tergulung di tiang listrik.

Idris mengaku, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah pernah menertibkan kabel-kabel tersebut.

Namun, ujarnya, kabel-kabel itu kembali menumpuk di langit Kota Depok.

"Kabel-kabel Telkom ini kami sudah bersihkan yang di Margonda, kami turunkan, tetapi entah gimana ketika Covid-19, mungkin kami kurang perhatian, ada lagi," kata Idris saat memberikan sambutan di acara peletakan batu pertama underpass Jalan Dewi Satrika, Senin (14/2/2022).

Lebih lanjut, Idris meminta pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk memberikan kewenangan penuh kepada Pemkot Depok untuk membatasi perizinan pemasangan kabel.

"Pemasnagan kabel-kabel ini tidak terawasi karena memang perizinannya ada di Pemprov, tolong bantu kami untuk menyelesaikan persoalan ini," ujar Idris kepada Ridwan Kamil.

Baca juga: 3 Bidang Lahan Belum Dibebaskan, Ridwan Kamil Minta Proyek Underpass Jalan Dewi Sartika Dipercepat

Baca juga: Telan Anggaran Rp 297,6 Miliar, Pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika Depok Resmi Dimulai

Idris menilai, walau kondisi tersebut tak berbahaya dalam sisi kelistrikkan, kabel-kabel hitam yang menjuntai itu mengganggu kenyamanan dan keindahan kota.

"Walaupun tidak bahaya dari sisi kelistrikan, tetapi dari sisi kenyamanan dan keindahan ini kurang indah untuk dipandang," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengaku tak tahu menahu perihal perizinan pemasangan kabel yang harus melalui tangan Pemprov.

Emil menambahkan, pihak Pemprov Jawa Barat akan menyerahkan secara penuh kewenangan tentang perizinan pemasangan kebel.

"Saya baru tahu, seharusnya hal-hal begini (izin pemasangan kebel) urusan dan kewenangan Pemkot Depok. Regulasinya terlau jauh kalau ke Provinsi mah. Kamu cari inovasi aturannya untuk serahkan ke pemkot saja," kata Kang Emil.