Berita Depok
Telan Anggaran Rp 297,6 Miliar, Pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika Depok Resmi Dimulai
Telan Anggaran 297,6 Miliar, Pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika Depok Resmi Dimulai Hari Ini. Berikut selengkapnya
Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
lihat foto
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika, Depok dimulai pada hari ini, Senin (14/2/2022).
Hal tersebut ditandai dengan acara peletakan batu pertama (Groundbreaking Ceremony) secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Proyek kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ini menelan biaya Rp 297,6 miliar.
Dari jumlah tersebut, Rp 189 miliar yang berasal dari APBD Kota Depok digunakan untuk biaya pembebasan lahan dengan luas 8.865 meter persegi.
Sementara itu, biaya konstruksi sebesar Rp 108, 6 miliar ditanggung oleh APBD Provinsi Jawa Barat.
Menurut Bambang Tirtoyuliono, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, proyek pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika memiliki total sepanjang 970 meter. 470 meter diantaranya untuk kolong underpass.
"Underpass Jalan Dewi Sartika dirancang memiliki lebar 11 meter untuk dua jalur yang diatur satu arah menuju Jalan Margonda Raya," kata Bambang di lokasi.
Pembangunan undepass Jalan Dewi Sartika ini diharap dapat mengurai kemacetan yang setiap hari selalu macet dan mengurai antrian yang disebabkan perlintasan kereta api. Dalam rancangan pembangunan, proyek ini selesai dalam waktu 10 bulan.
Baca juga: Ridwan Kamil Akan Jadi Desainer dalam Pembangunan Alun-alun Kota Depok Sebelah Barat
Baca juga: Pembangunan Jakarta International Stadium Capai 97 Persen, Sebentar Lagi Akan Dibuka Untuk Umum
"Underpass ini memberikan keselamatan tentunya untuk para pengguna jalan sehingga dapat meningkatkan konektivitas pertumbuhan ekonomi di kota depok," sambung Bambang.
Harapan yang sama juga dikatakan oleh Ridwan Kamil, ia meminta proyek pengerjaan undepass Jalan Dewi Sartika dapat dipercepat.
“Untuk pembangunan underpass ini, kalau bisa lebih cepat, lebih bagus. Sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat, tidak harus menunggu sampai akhir tahun ini. Pengejaannya juga bisa dilakukan dua Shift,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut.
"Supaya orang Depok tidak stres, karena kemacatan itu membuat orang jadi stres. Dengan adanya underpass Jalan Dewi Sartika ini, maka masyarakat akan lebih produktif,” pungkasnya.
