Kriminalitas
Keluarga Terpukul, Aip Firmansyah yang Jadi Tulang Punggung Mereka Tewas Dibantai Begal
Kepergian Aip, lanjut Indra, membuat keluarga syok dan sangat terpukul. Apalagi korban merupakan tulang punggung keluarga.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOJONGGEDE - Aip Firmansyah (34), warga Kp. Nanggela RT. 03/03, Desa Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, menjadi korban aksi begal pada Minggu (16/1/2022) pagi.
Peristiwa itu terjadi di depan Kantor Desa Cimanggis, Bojong Gede sekira pukul 03.20 WIB dinihari.
Informasi yang diterima Warta Kota, korban pertama kali ditemukan oleh satpam di daerah setempat dalam kondisi luka parah.
Warga lalu menolong dan membawa korban ke rumah sakit, tetapi sayangnya nyawa Aip tak tertolong.
Indra, saudara Aip, mengatakan korban sedang dalam perjalanan pulang ke rumah usai main dari rumah temannya di daerah Bojonggede.
Baca juga: Waspada Begal Modus COD, Remaja 19 Tahun Dibacok di Depok, Ponsel yang Hendak Dijual Dirampas Pelaku
"Kata istrinya dia pamit untuk main ke rumah temannya di Bojonggede. Lalu saat pulang, terjadi musibah ini," kata Indra di Nanggela, Senin (17/1/2022).
Kepergian Aip, lanjut Indra, membuat keluarga syok dan sangat terpukul. Apalagi korban merupakan tulang punggung keluarga.
"Keluarga masih syok. Istrinya masih nangis hingga saat ini," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Komplotan Pria Tak Dikenal Keroyok dan Tusuk Anggota TNI di Waduk Pluit
Menurut Indra, Aip orangnya baik, ramah dan suka bergaul sehingga kemungkinan besar dia tidak punya musuh.
"Orangnya baik dan ramah. Apalagi kan kerjanya sebagai supir angkot, pasti banyak temannya," tuturnya.
Dia berharap pelaku pembacokan Aip segera ditangkap sehingga tidak ada korban lain lagi.
"Semoga cepat tertangkap dan dihukum berat agar tidak ada korban selanjutnya," ungkapnya.
Baca juga: 11 Orang Begal Diringkus Polisi, Komplotan yang Dikenal Sadis Terhadap Para Korbannya
Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengatakan kejadian pembegalan ini masih dalam penyelidikan.
“Kita masih lakukan penyelidik,” ujar Dwi.
Menurut keterangan Satpam yang menolong korban, lanjut dia, korban dalam keadaan luka parah saat ditemukan.
"Motor korban dan kuncinya ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. Diduga, pelaku begal panik setelah korbannya terkapar bersimbah darah," pungkasnya
Aip meninggalkan seorang istri Tari Lestari, 37, dan anak perempuan Aurin 9 tahun masih duduk di bangku kelas 3 SD.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Rumah-korban-begal-Aip-Firmansyah-Kp-Nanggela-RT-0303-Desa-Nanggerang.jpg)