Kriminalitas

Waspada Begal Modus COD, Remaja 19 Tahun Dibacok di Depok, Ponsel yang Hendak Dijual Dirampas Pelaku

Waspada Begal Modus COD, Remaja 19 Tahun Dibacok di Depok, Ponsel yang Hendak Dijual Dirampas Pelaku. Berikut Selengkapnya

Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Korban YRH saat menjalani perawatan di RSUD Depok pada Senin (3/1/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Seorang pemuda berinisal YRH (19) menjadi korban aksi begal di Jalan Raya Sawangan, Bojongsari, Depok pada Senin (3/1/2022) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, YRH mengalami luka bacok di bagian lengan kanan dan harus menjalani operasi di RSUD Depok.

Menurut keterangan Ivan, kakak ipar korban, saat itu YRH bersama 2 orang temannya sedang menuju lokasi tempat jual beli telepon genggam dengan sistem pembayaran di tempat atau COD.

Adapun lokasi tepatnya di area sekitar MC Donald.

"Di situ adik saya sama 2 orang temannya sedang mau COD telepon genggam, mau dijual. Terus ditemui sama 3 orang. Mereka naik satu motor. Dia langsung nanya ke adik saya, 'anak mana?' Adik saya jawab kan. 'Saya mau COD, bang'," kata Ivan saat dihubungi pada Senin (3/1/2021), sore

Lebih lanjut, kata Ivan, salah satu dari pelaku langsung membacok korban dan membawa kabur telepon genggam yang milik YRH.

"Telepon genggam yang mau dijual COD itu dibawa kabur sama pelaku," sambung Ivan.

Baca juga: Pakai Kendaraan Dinas Hingga Kena Tilang di Puncak, Wali Kota Bekasi Justru Bela Oknum Dishub Bekasi

Baca juga: Kerap Dikritik, Anies Baswedan Curhat di Youtube: Saya Tidak Meminta Anda untuk Menyukai Saya

Pihak keluarga korban mendapati kabar pembegalan itu dari salah satu teman korban yang ikut ke lokasi COD. Ia memberi kabar bahwa YRH mengalami luka bacok di bagian lengan kiri dan bagian punggung belakang.

"Saat ini korban masih operasi. Saraf nadi sebelah kirinya putus," ujar Ivan.

Rencananya, pasca operasi, pihak keluarga korban akan membuat laporan ke Polsek Sawangan. Hingga saat ini, keluarga korban masih belum mengetahui identitas para pelaku.

"Korban bilang pelakunya itu kurang jelas karena pakai helm dan pakai masker," jelas Ivan. (m29)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved