Mahasiswa UI
Mobil Terbang Skylark Buatan Mahasiswa FT UI Kalahkan Negara Lain Jadi Finalis Teknofest 2021 Turki
Mahasiswa FT UI buat mobil terbang skylark, kalahkan negara lain jadi finalis Teknofest 2021 Turki. Mereka juga menjadi tamu undangan.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Skylark menggabungkan dua konsep kendaraan yang berbeda yaitu pesawat dan mobil, sehingga kendaraan ini memiliki sayap pesawat dan roda mobil.
Baca juga: UI Depok Gandeng BPKP untuk Wujudkan Entrepreneurial University yang Ditunjang oleh Smart Campus
Hal ini membuat Skylark ini dapat dikendarai di udara maupun di darat. Meski memiliki sayap, kendaraan ini dirancang untuk melakukan pendaratan vertical take-off landing (VTOL).
Skylark menggunakan sayap tandem-tilt dengan 16 motor yang dipasang di sayap dan dapat diarahkan ke depan atau ke atas.
Baca juga: Universitas Indonesia Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2021
Saat lepas landas dan mendarat vertikal, sayap akan menghadap ke atas, sedangkan saat melakukan jelajah, sayap akan menghadap ke depan.
Untuk moda transportasi di darat, Skylark dilengkapi dengan bagian beroda sebagai tambahan dengan sistem penggerak sendiri.
"Saat menggunakan moda darat, sayap kendaraan dapat dilipat. Hal ini dimaksudkan agar Skylark memiliki dimensi lebar yang sama dengan kendaraan roda empat lain di jalan,” kata Yogasatya menjelaskan terkait desain sayap dan roda Skylark.
Tristan Adhika menambahkan bahwa Skylark dirancang untuk dapat dikendarai oleh dua orang penumpang.
Dilengkapi dengan berbagai sensor seperti kamera, sensor ultrasonik, dan radar yang terletak di berbagai sudut kendaraan.
Baca juga: Karya Inovasi Anak Bangsa dari Universitas Indonesia, DISTP Bantu Hilirisasi Inovasi ke Industri
Berbagai sensor tersebut membantu system Skylark untuk mengidentifikasi kondisi disekitarnya dan menentukan arah yang akan dituju.
"Skylark juga menggunakan sistem komunikasi vehicles for everything (V2X) yang dapat membantu menyediakan informasi tentang kendaraan lain dan hal-hal lain di sekitar,” kata Tristan.
Dr.-Ing. Mohammad Adhitya, S.T., M.Sc., pakar FTUI di bidang otomotif yang juga menjabat sebagai Manajer Kemasiswaan dan Alumni FTUI, mengatakan, teknologi yang diangkat oleh tim flying car FTUI merupakan hasil penelitian mahasiswa akan teknologi transportasi masa depan dengan memperhatikan aspek kecepatan, keselamatan, efisiensi, otomasi dan energi hijau.
Baca juga: UI Goes Digital Diluncurkan Bertepatan Sumpah Pemuda, Kampus Universitas Indonesia dalam Genggaman
Skylark, inovasi mobil terbang rancangan mahasiswa FTUI berhasil meraih Juara 5 dari 206 tim yang ikut bertanding dalam kompetisi yang berlangsung pada 21-26 September 2021 di Istanbul Ataturk Airport, Turki.
Dengan prestasi ini, Adhitya berharap mahasiswa FTUI mampu menunjukkan kualitas mereka di tingkat dunia.
“Semoga kedepannya prestasi mereka dapat dipersembahkan bagi bangsa indonesia dalam menyongsong teknologi masa depan yang sangat dinamis perubahannya dan semakin kompetitif,” ujarnya.