Kriminalitas Bogor

Nenek Tewas Dibunuh Saat Salat Maghrib di Puncak Bogor, Pelaku Tetangga yang Kelola Tabungannya

Polisi menunjukkan pelaku pembunuhans seorang nenek di Cisarua dalam konferensi pers di Mako Polres Bogor di Cibinong pada Sabtu (22/11/2025).

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Hironimus Rama
Tribun Depok
PEMBUNUHAN CISARUA - Polisi menunjukkan pelaku pembunuhans seorang nenek di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dalam konferensi pers di Mako Polres Bogor di Cibinong pada Sabtu (22/11/2025) malam. 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CISARUA - Sebuah peristiwa tragis mengguncang kedamaian malam di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (20/11/2025).

Seorang nenek, N (59), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB. Diduga ia dibunuh oleh seorang wanita yang justru dipercayanya mengelola uang tabungan.

"Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan berlumuran darah oleh anak kandungnya, DE," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Presetyo dalam konferensi pers di Mako Polres Bogor, Cibinong, Jawa Barat pada Sabtu (22/11/2025) malam. 

Baca juga: Malam Mencekam di Jatiasih Bekasi: Remaja Diserang, Polisi Tangkap Lima Pelaku

Investigasi dari Polres Bogor kemudian mengungkap fakta yang lebih mengerikan: pembunuhan terjadi saat korban sedang khusyuk menunaikan salat maghrib.

Kesal Ditagih, Pelaku Berulah Saat Korban Salat

Pelaku yang berhasil diamankan adalah NAF (32), seorang ibu rumah tangga yang merupakan warga setempat dan dikenal baik oleh korban. Motif pembunuhan ini berawal dari uang tabungan korban sebanyak Rp 12.450.000 yang dititipkan kepada NAF.

"Tersangka diduga menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan pribadi," jelas AKP Anggi Eko Prasetyo.

Sebelum tragedi itu terjadi, NAF mendatangi rumah korban untuk menegosiasikan pembayaran uang tabungan itu secara bertahap pada Kamis (20/11/2025) siang.

Namun pertemuan itu berujung cekcok karena N keukeuh tetap meminta uang hasil keringatnya setera dikembalikan.

NAF yang panik karena terus diteror korban untuk mengembalikan uangnya, akhirnya mengambil langkah drastis. Saat N sedang salat Maghrib, niat jahat itu dieksekusi.

Kronologi Brutal di Tempat Ibadah

Dengan memanfaatkan momen khusyuk korban, NAF mengangkat alat penumbuk bumbu dari dapur dan menghujamkannya ke kepala N dari belakang. Korban sempat melawan, namun NAF terus melanjutkan serangan hingga korban roboh.

Dendamnya belum padam. NAF kemudian mengambil pisau dari kamar korban dan menikamkannya ke leher N. Untuk memastikan korbannya tewas, NAF lalu membekap wajah N dengan bantal.

Setelah yakin N meninggal, NAF menutupi jasadnya dengan sarung, lalu kabur dengan membawa barang-barang berharga milik korban.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved