Berita Jakarta

Detik-detik Puluhan Rumah di Jatipulo Jakbar Terbakar Akibat Tali Sutet Putus, Ini Kesaksian Warga

Suasana kebakaran di area pemukiman padat penduduk Gang Pelita 08, RT 08 RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (16/11/2025)

Editor: Hironimus Rama
Warta Kota
KEBAKARAN - Suasana kebakaran di area pemukiman padat penduduk Gang Pelita 08, RT 08 RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, ludes dilalap si jago merah, Minggu (16/11/2025) sore. 

Laporan Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PALMERAH — Kebakaran melanda Gang Pelita 08, RT 08 RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, ludes dilalap si jago merah, Minggu (16/11/2025) sore.

Peristiwa ini mengakibatkan setidaknya 40 rumah hangus terbakar.

Ketua RW 04 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Maulana Sari, mengungkap detik-detik kebakaran yang menghanguskan 40 rumah ini.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Hanguskan Puluhan Rumah di Pengadegan Jaksel, Ini Kesaksian Karyawan Laundry

"Kemarin sekitar pukul 16.25 WIB itu tiba-tiba kedengeran ada ledakan besar, dentuman besar," ujar Sani kepada wartawan, Senin (17/11/2025).

Menurut Maulana Sani, kebakaran diduga terjadi akibat putusnya kabel Sutet yang menimpa salah satu rumah warga.

"Ternyata itu asalnya dari kabel sutet transmisi yang putus di RT 06, di atas rumah warga," imbuhnya.

Tak lama setelah kabel itu mengenai atap rumah warga, lanjut Sani, asap tiba-tiba membesar dan mengarah ke wilayahnya.

Asap disertai percikan api tersebut juga tak hanya terlihat di satu titik, melainkan ada 3-4 titik berbeda sekaligus.

"Percikan apinya bikin kebakaran langsung di banyak titik. Makanya kami kebingungan juga nanganinnya, titiknya di mana-mana. jadi di sini dimatiin, di sana ada lagi," jelasnya.

Meski data terkini yang diterima ada 40 rumah terbakar, namun Sani belum bisa memastikan berapa warganya yang terkena dampak kebakaran sebab masih dalam proses pendataan.

Sani tak menampik bahwa kebakaran yang ditimbulkan akibat dugaan kabel sutet putus ini sangatlah luas.

Namun, respon cepat warga dan pemadam membuat api tidak menjalar semakin luas.

"Banyak warga lain juga, bukan hanya warga sekitar, jadi dari RW 5, dari RT 13 Tomang juga bantu pemadaman. Karena memang banyak titik kecil api, jadi udah padam, muncul lagi," katanya.

Hanya saja, kebakaran ini menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi warga, hingga ditaksir mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

"Enggak ada yang terselamatkan, kalau dari bawah satu satu, kan kami masih bisa ya nyelametin barang gitu. ini mah enggak, langsung banyak dan besar," jelasnya.

Kini, Sani sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) bagian transmisi yang mengurusi Sutet.

Pasalnya, ia khawatir akan ada kebakaran susulan dari kabel lainnya.

"Tolong pastiin kabel yang jatuh dan saat ini masih di atas rumah warga itu tidak ada aliran listriknya. Takutnya ada kebakaran susulan makin parah nanti," tuturnya.


Kebakaran Jatipulo

Sebagai informasi, sebanyak 40 rumah di area pemukiman padat penduduk Gang Pelita 08, RT 08 RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, ludes dilalap si jago merah, Minggu (16/11/2025) sore.

Komandan Pleton Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo menyampaikan, insiden itu terjadi sekira pukul 16.30 WIB.

Sementara api berhasil dipadamkan sekira pukul 18.42 WIB setelah petugas mengerahkan 21 unit pemadam kebakaran dan 105 personel.

Dari yang terlihat, api menjalar cepat dari satu rumah ke rumah lainnya yang saling berdekatan.

Hal itu membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Beberapa warga bahkan ada yang menyelamatkan diri dengan naik ke atas genting.

Pasalnya, kebakaran itu diduga terjadi akibat kabel menara SUTET yang putus.

"Awal api terjadi letupan dari jalur kabel SUTET yang kemudian terjatuh ke area pemukiman warga dan selanjutnya api membesar merambat ke rumah lainnya," kata Joko saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2025).

Akibat insiden ini, lanjut Joko, pemukiman warga seluas kurang lebih 600 meter persegi hangus.

"Kerugian mencapai Rp 1 miliar. Yang terdampak ada 40 KK dan 95 jiwa," ujar Joko.

Dia menyebut, ada tujuh warga yang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka sedang akibat kebakaran ini. Dua di antaranya berusia 6 dan 7 tahun.

Namun demikian, Joko memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

"Sekarang pemadaman selesai," katanya. (m40)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved