Kriminalitas Jakarta
Warga Tangkap Remaja Pelaku Pembunuhan Bocah SD di Cilincing, Videonya Beredar di Media Sosial
Dalam rekaman video tersebut, pelaku sudah babak belur dan meminta kepada warga agar tidak terus-menerus memukulinya.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILINCING - Remaja berusia 16 tahun terduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap bocah 12 tahun di Cilincing ditangkap warga.
Bahkan video penangkapan remaja berinisial R ini beredar di sosial media instagram.
Dalam video tersebut tampak warga yang geram melayangkan pukulan dan tendangan ke tubuh R di Kampung Sepatan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (14/10/2024).
Warga merasa kesal dengan remaja 16 tahun tersebut karena telah menghilangkan nyawa bocah 12 tahun berinisial VI warga Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam rekaman video tersebut, pelaku sudah babak belur dan meminta kepada warga agar tidak terus-menerus memukulinya.
"Orangtuanya (bapak korban) susah payah cari duit, lu enggak ada otak?," ucap salah satu warga usai layangkan pukulan ke wajah pelaku.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Masih Lihat VI Riang Bermain Sebelum Dihabisi Remaja 16 Tahun di Cilincing
Pelaku hanya bisa melindungi wajahnya dengan kedua tangan dan pada saat itu ada seorang wanita yang berusaha untuk melerai agar tidak warga berhenti menghakimi remaja tersebut.
Tapi melihat amarah sejumlah warga, wanita yang sempat menghalangi akhirnya perlahan menyingkir.
"Bapaknya pemulung, emaknya sakit-sakitan. Lu bisa-bisanya begitu ya," ucap warga yang memukul.
"Ya pak maaf, ya pak maaf," lirih pelaku sambil pegang kepalanya.
Warga lain yang kesal sempat menendang dan berkata "Sampai gue tahu pelakunya elu, gue injek batang leher lu," tegasnya.
"Maaf ya om, enggak, enggak, sudah, sudah," kata pelaku sembari ditendang warga.
Baca juga: Pegawai Minimarket Korban Pembunuhan Curhat Pelaku Pinjam Uang dan Paksa Antar ke Rumah
Pelaku sempat ingin lari usai di tendang, tapi warga mengancam akan membunuhnya jika berani kabur dari tanggungjawab.
Warga kemudian meminta pelaku untuk kembali duduk dibangku karena masih kesal dengan ulagnya yang secara keji hilangkan nyawa bocah SD.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.