Kriminalitas Jakarta
Kesaksian Tetangga Masih Lihat VI Riang Bermain Sebelum Dihabisi Remaja 16 Tahun di Cilincing
VI di temukan tewas di rumah kontrakan R di Kampung Sepatan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara
Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILINCING - Ratusan orang memadati rumah bocah berinisial VI (12) yang dibunuh oleh remaja berinisial R (16) di Kampung Sawah, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (14/10/2025).
Ratusan warga memadati gang rumah keluarga VI, duduk di bangku pelastik yang di pinggir gang, ada juga yang dudukdi pelataran rumah warga yang saling berdekatan.
Tepat di depan rumah duka, tampak dua lembar terpal berwarna oranye dipasang warga untuk dijadikan kanopi.
Karang bunga ucapan belasungkawa dari Keluarga Besar PAUD, SD, dan SMP Kampung Sawah terlihat di depan rumah korban.
Baca juga: Pegawai Minimarket Korban Pembunuhan Curhat Pelaku Pinjam Uang dan Paksa Antar ke Rumah
Sementara sebagian warga yang berada di dalam rumah korban khusuk berdoa, mendoakan almarhumah VI yang dibunuh secara tragis oleh R.
Sebagian warga lain yang berada di luar masih terus membicarakan kejadian yang merenggut nyawa VI.
VI di temukan tewas di rumah kontrakan R di Kampung Sepatan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara yang jaraknya sekira 500 meter dari rumah korban.
Untung, tetangga korban menceritakan, korban merupakan anak yang baik dan penurut kepada orangtuanya.
Baca juga: Anaknya Dihabisi dan Mayatnya Dibuang ke Citarum, Ibu: Kalau Bisa Gantinya Nyawa Dia Lagi
"Dia itu setiap hari main sama anak saya. Kemarin sore itu masih terlihat main lari-larian," kata Untung, Selasa (14/10/2025).
Menurut Untung, pada malam hari orangtuanya panik karena VI tidak kunjung pulang ke rumah dan sempat dicari ke teman-temannya.
Upaya pencarian gagal, sebab, teman-temannya tidak ada yang mengetahui keberadaan VI karena sejak sore terpisah.
"Terus ada orang yang lihat katanya diajak sama pelaku (R), bilangnya ada ibu-ibu yang mau ngasih baju ke korban," jelasnya.
Baca juga: Kisah Seorang Wanita Dihabisi Mantan kekasihnya Lantaran Tagih Utang Lewat Status WhatsApp
Pelaku pada saat itu ada di sekitar rumah korban dan sempat ngelak bahwa dirinya sudah memberikan baju kepada anak tersebut.
Untung mengatakan, dirinya tetap menaruh rasa curiga dan kemudian mengikuti R yang ingin pulang ke rumah dengan alasan mengantuk.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.