Demo di DPR
Terungkap Penyusup Demo Bikin Rusuh di Cikeas Bogor Warga Tangerang Selatan, Dalangnya Diburu
Terungkap Penyusup Demo Bikin Rusuh di Cikeas Bogor Warga Tangerang Selatan, Dalangnya Diburu
Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kerusuhan melanda Indonesia imbas demo besar-besaran yang dilakukan masyarakat Indonesia. Hal ini dipicu oleh tewasnya driver Ojol Affan Kurniawan (21) dilindas kendaraan taktis Barracuda Brimob Polri.
Fasilitas umum dibakar massa hingga meninggalkan 4 staf DPRD Makssar, Provinsi Sulawesi Selatan akibat terjebak saat gedung DPRD Makassar dibakar massa.
Baca juga: Ratusan Personel TNI-Polri Gelar Patroli Skala Besar di Depok, Tindak Tegas Pelaku Anarkis
Sejumlah perkantoran pun dibakar massa. Tak hanya itu, massa juga menjarah rumah para politisi di DPR yang menyakiti hati rakyat atas ucapannya. Bahkan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani tak luput dari aksi penjarahan tersebut.
Adakah penyusup atau penumpang gelap dalam berbagai aksi demo yang menyebabkan kerusuhan?
Jawabannya ada. Polres Bogor berhasil mengungkapnya. Penyusup itu berupaya membuat aksi demo di Markas Komando (Mako) Satuan Latihan (Satlat) Brimob di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (30/8/2025) malam menjadi rusuh.

Dari 17 orang pria yang ditangkap personel Satwas Satlat Brimob Cikeas, setelah didalami Sat Reskrim Polres Bogor ternyata ada 4 orang penyusup dalam aksi itu.
Mereka adalah M, AS, RP, dan BS ditetapkan sebagai tersangka. M merupakan otak dari provokasi rencana penyerangan Mako Brimob Cikeas ini.
Baca juga: Catut Anggota TNI, Ini Motif Otak Provokasi Penyerangan Markas Brimob Cikeas
Sementara 13 terduga pelaku lainnya belum ditetapkan statusnya, karena masih dalam proses penyelidikan polisi.
"M, warga Tangerang Selatan, berperan sebagai terduga provokator dan pembawa senjata tajam," kata Kapolres Bogor, AKBP Wikha Aedilestanto, Minggu (31/8/2025) malam.
Mencatut Nama TNI
AKBP Wikha menyebutkan bahwa barang bukti M sebagai otak provokasi kerusuhan dari handphone yang bersangkutan dan ditemukan adanya pamflet ajakan untuk melakukan penyerangan ke Mako Satlat Brimob Cikeas.
Kemudian saat digeledah, dari pelaku M ditemukan dua senjata tajam berupa pisau.

Tak hanya itu, tersangka M juga mencatut TNI dengan membuat pengakuan diperintah oleh B yang merupakan anak dari personel TNI yang bertugas di Jakarta.
Pengakuan ini disebar di beberapa platform media sosial yang kemudian menjadi viral.
Seruan tersebut berisi provokasi terkait ajakan untuk melakukan aksi penyerangan ke Markas Bbrimob yang ada di Cikeas.
Baca juga: Provokasi Warga Bakar Mako Brimob Cikeas Bogor, 17 Pemuda Ditangkap, 4 Ditetapkan Tersangka
Rusuh, Massa Kembali Serang Aparat di sekitar Polres Metro Bekasi Kota dengan Bom Molotov |
![]() |
---|
Usai Rumah Dijarah Massa, Ahmad Sahroni Tantang dan Ancam Polisikan, Begini Respon Salsa Erwina |
![]() |
---|
Terdampak Demo, Sejumlah Sekolah di Jakarta Diperbolehkan Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh |
![]() |
---|
Aksi Penjarahan Rumah Anggota DPR Eko Patrio di Setiabudi Jaksel Diselidiki Polisi |
![]() |
---|
Tak Dipecat, NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach di DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.