Depok Hari Ini

Putus Mata Rantai Kejahatan, Warga Binaan Rutan Depok Bakal Dikuliahkan Gratis 

Rutan Kelas 1 Depok berencana membuat program kemitraan kuliah gratis bagi warga binaan atau napi.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Hironimus Rama
Tribun Depok
KULIAH GRATIS - Sosialisasi program kuliah gratis bagi warga binaan Rutan Kelas 1 Depok, Jumat (7/11/2025). (Dok: Istimewa)  

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Rutan Kelas 1 Depok berencana membuat program kemitraan kuliah gratis bagi warga binaan atau napi.

Kepala Rutan Depok, Agus Imam Taufik meyakini, program ini mampu memutus mata rantai kejahatan serta membuka asa para napi usai bebas.

"Jadi kami dari Rutan Depok sedang mengupayakan langkah-langkah strategis melalui kemitraan dengan beberapa stakeholder untuk memberikan fasilitas pendidikan kepada anak-anak kami, warga binaan Rutan Kelas 1 Depok dalam rangka program kuliah S1 gratis," kata Imam, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Rutan Depok Deklarasi Perang Terhadap Narkoba dan HP Ilegal, Karutan: Tidak Ada Kompromi! 

Rencana program kuliah gratis tersebut disambut antusias oleh warga binaan, bahkan banyak yang mendaftar.

Menurut Imam, pendidikan adalah hak untuk semua warga negara, termasuk mereka yang saat ini berada di balik jeruji besi penjara.

"Kami meyakini, bahwa pendidikan adalah hak setiap manusia, begitu juga warga binaan, mereka juga mempunyai hak untuk bisa mendapatkan pendidikan," ungkapnya.

Terkait hal itu, Imam merasa perlu untuk berkolaborasi membangun kemitraan strategis dengan beberapa kampus, pemerintah daerah, dinas sosial, agar warga binaan bisa mendapatkan program tersebut.

"Tujuannya untuk apa? Supaya mereka ketika bebas bisa berkompetisi dengan masyarakat luar untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Atau merubah mindset mereka untuk menjalani hidup lebih baik ketika mereka nanti bebas," jelasnya. 

Sementara ini, lanjut Imam, rencana program kuliah gratis itu akan diikuti sekira 24 warga binaan.

"Memang untuk kuliah gratis ini tidak bisa semua. Kita akan screening, kita akan lakukan assessment. Kami ada 24 orang tapi itu masih belum fix semuanya," tuturnya.

"Kami akan memberikan assessment untuk melihat sejauh mana komitmen mereka, sejauh mana semangat mereka untuk bisa konsisten dalam nantinya mengikuti program kuliah gratis ini," sambungnya. 

Imam mengatakan, saat ini program tersebut diprioritaskan untuk warga binaan yang ber KTP Depok. 

"Kalau untuk sarana prasarananya kita sudah ada 3 kelas, karena kebetulan kami juga sedang memfasilitasi kepada anak-anak kami warga binaan yang tidak lulus SMP atau SMA melalui kejar paket A," ujarnya.

Program kejar paket itu, sudah berjalan dan nantinya, kata Imam, akan di combine dengan mereka yang mengikuti program kuliah gratis.

"Jadi bukan hanya kuliah S1 gratis, tapi kami juga memfasilitasi warga binaan untuk bisa mengikuti kejar paket A, B, dan C,” pungkasnya. (m38)

 

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved