Depok Hari Ini
Cara Membuat Pupuk Cair dari Air Cucian Beras, Murah dan Ramah Lingkungan
Pembuatan pupuk cair dari air cucian beras merupakan cara sederhana dan ramah lingkungan.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK -- Gerakan bertani di Kota Depok semakin tumbuh meskipun lahan pertanian di Kota Belimbing ini kian menyempit.
Bagi warga yang masih memiliki halaman luas seperti di daerah Tapos dan Cilangkap masih banyak yang memanfaatkan lahan merekan menjadi lahan pertanian.
Namun bagi warga yang tinggal di kawasan komplek perumahan mereka menggunakan halaman rumah sebagai lahan bertani menggunakan pot dan polybag.
Dalam kegiatan bertani selain menyiapkan media tanam dan bibit, pupuk menjadi komponen yang tak kalah penting agar tanaman yang ditanam bisa tumbuh dengan baik.
Baca juga: Kabar Kecamatan Tapos Depok, Lurah Cimpaun Target Setiap RW Minimal Punya 5 Pohon Cabai
Banyak pupuk yang dijual dipasaran baik itu organik maupun anorganik.
Di Kota Depok sendiri gerakan menanam dengan pupuk organik juga sedang digalakkan, baik itu dengan menggunakan kotoran hewan maupun hasil fermentasi limbah makanan dari rumah tangga.
Kali ini TribunnewsDepok akan mengulas tentang bagaimana cara membuat pupuk organik cair dengan bahan dasar air cucian beras.
Pembuatan pupuk cair dari air cucian beras merupakan cara sederhana dan ramah lingkungan.
Air cucian beras sendiri mengandung berbagai zat bermanfaat seperti karbohidrat, vitamin B, serta mineral seperti fosfor dan nitrogen yang diperlukan tanaman untuk tumbuh subur.
Baca juga: Kabar Kecamatan Tapos Depok, Peluang Usaha Produktif bagi Anak Muda Melalui Urban Farming
Cara membuat pupuk cair otganik dari air cucian beras pun cukup mudah.
Air cucian pertama beras ditampung dalam wadah tertutup, lalu didiamkan selama 5 hingga 7 hari agar terjadi proses fermentasi alami.
Untuk mempercepat proses dan meningkatkan kandungan gizi, bisa ditambahkan sedikit gula atau EM4 (Effective Microorganism 4) sebagai starter fermentasi.
Selama proses ini, mikroorganisme akan berkembang dan membantu menguraikan bahan organik dalam air beras.
Setelah difermentasi, pupuk cair siap digunakan dengan cara dicampur dengan air lalu disiramkan ke tanaman, baik di daun maupun akar.
Pupuk ini sangat cocok untuk tanaman hias, sayuran, maupun tanaman buah.
Dengan memanfaatkan air cucian beras, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan serta menghemat biaya perawatan tanaman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.