Kabar Kecamatan
Kabar Kecamatan Tapos Depok, Peluang Usaha Produktif bagi Anak Muda Melalui Urban Farming
Fenomena anak muda yang mulai meninggalkan dunia pertanian juga menjadi perhatian pemerintah daerah.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAPOS -- Sejumlah remaja di Kecamatan Tapos Kota Depok mulai bergerak dalam bidang pertanian melalui program urban farming.
Gerakan para anak muda Kota Depok ini pun didukung oleh pemerintah setempat yang pada akhirnya menggelar pelatihan urban farming.
Seperti halnya yang dilakukan oleh pihak Kelurahan jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, sejumlah remaja RT 03 RW 09, yang juga termasuk wilayah Kampung Caraka Kelurahan Jatijajar, Tapos Depok mengikuti kegiatan urban farming baru-baru ini.
Lurah Jatijajar, Mujahidin, berharap dengan inovasi urban farming ini anak-anak remaja di Kelurahan Jatijajar akan lebih kreatif, inovatif, dan mencintai lingkungan.
Baca juga: Kabar Kecamatan Tapos, Puluhan Pelajar SD Plus Fatahillah Depok Ikuti Program BIAS
Mujahidin menambahkan, kegiatan ini membawa sejumlah manfaat nyata, diantaranya, mendorong anak-anak remaja memiliki inisiatif menanam dan mengolah lahan di perkotaan.
Lalu, meningkatkan pemahaman generasi muda dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Kemudian, menumbuhkan kepedulian terhadap isu lingkungan, termasuk pengelolaan sampah.
“Inovasi ini sangat baik di tengah kondisi anak-anak remaja zaman sekarang yang masih banyak kurang peduli dengan pertanian,” ujarnya.
Baca juga: Kabar Kecamatan Cimanggis Depok, Pemkot Depok Bangun Pusat Olahraga dan UMKM Dibangun di Cimanggis
Kasie Kemasyarakatan Kelurahan Jatijajar, Maria Ulfah, menjelaskan bahwa urban farming remaja ini menjadi bentuk edukasi sekaligus praktik pertanian.
"Dengan keterbatasan lahan di perkotaan, justru kita bisa memanfaatkannya untuk membentuk ketahanan pangan lokal,” ujarnya seperti dilansir dari situs resmi Pemkot Depok.
Fenomena anak muda yang mulai meninggalkan dunia pertanian juga menjadi perhatian pemerintah daerah.
Kata Maria, melalui program ini, para remaja tidak hanya diedukasi tetapi juga diperkenalkan dengan inovasi digital untuk menarik minat mereka kembali bertani.
Baca juga: Kabar Kecamatan Cimanggis Depok, Lurah dan Warga Tugu Tebar Eco Enzyme ke Situ Pedongkelan
Selain itu, kegiatan urban farming di Jatijajar juga mendukung penilaian Program Kampung Iklim (Proklim) menuju Utama yang tengah diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Maria menambahkan, program ini juga menghasilkan buku panduan urban farming remaja yang dapat menjadi pedoman kegiatan selanjutnya, sekaligus bisa diaplikasikan di wilayah RW lain di Kelurahan Jatijajar.
“Harapannya wilayah lain juga ikut tergerak, sehingga semakin banyak anak muda yang mencintai pertanian,” harapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.