Berita UI

UI Dampingi Pesantren Algebra IIBS Bogor Olah Sampah Organik Menjadi Tenaga Listrik

Pesantren Algebra International Islamic Boarding School (IIBS) Bogor mendapat pendampingan dari UI untuk olah sampah organik jadi tenaga listrik.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
UI Dampingi Pesantren Algebra IIBS Bogor Olah Sampah Organik Menjadi Tenaga Listrik 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu langkah mencetak saintis muda unggulan dari kalangan pesantren, Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) melakukan kerja sama dengan Pesantren Algebra International Islamic Boarding School (IIBS) Bogor.

Acara penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Kepala Unit Kerja Khusus Lembaga Sains Terapan (UKK LST) FMIPA UI Eko Waludi, M.Si., dan Dewan Masyayikh dan Pengasuh Pesantren Algebra Bogor KH Khariri Makmun, Lc., M.A., di Gedung Laboratorium Riset Multidisiplin FMIPA UI – PT Pertamina (Persero), Kampus UI Depok.

Baca juga: Terkenal Teknologinya, UI dan Kedubes India Buka Kesempatan Mahasiswa Belajar Gratis di India

Keduanya sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pemanfaatan sumber
daya manusia, dan ilmu pengetahuan, serta pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu di antara tujuan penandatanganan ini adalah pengembangan, dan penguasaan bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam.

Dekan FMIPA UI Prof. Dede Djuhana, Ph.D., menyampaikan bahwa sebagai bagian dari UI, FMIPA menjalankan fungsi pilar Tridharma Perguruan Tinggi.

Baca juga: Indonesia Tertinggi Bahayanya Anak Kurang Perhatian Ayah, Psikolog UI Sampaikan Rekomendasi dan Tips

Pilar pertama, yaitu pendidikan, pilar kedua penelitian, dan pilar ketiga pengabdian masyarakat.
Menurutnya, kerja sama dengan pesantren Algebra termasuk dalam implementasi pengabdian
masyarakat.

Prof. Dede menegaskan bahwa FMIPA UI siap berkomitmen untuk memberikan bimbingan khusus secara langsung, kepada para santri dan siswa oleh mahasiswa dan staf pengajar FMIPA UI, yang merupakan pakar di bidang sains.

Pembimbing secara rutin akan mengunjungi Pesantren Algebra secara berkala.

Selain itu, ia juga mengatakan, tim pengajar dari FMIPA UI juga akan memberikan pendampingan transfer knowledge kepada santri dan siswa terkait pengolahan sampah organik di pesantren mereka.

Baca juga: Tim Riset FIK UI di Hong Kong Pamerkan Riset Perubahan Iklim Dapat Ganggu Kesehatan Reproduksi

Hal ini akan dilakukan dengan mengadaptasi teknologi Fixed Dome Digester Compose milik FMIPA UI yang ada di Laboratorium Alam Parangtopo, kampus UI Depok.

Laboratorium Parangtopo untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk cair berkualitas dan menghasilkan energi listrik

“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang terbaik sebagaimana yang kami
terapkan juga di FMIPA UI. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi Fixed Dome Digester
Compose di. Kedepannya, kita bisa bersama-sama membuat pengolahan sampah di Pesantren Algebra dengan mengadaptasi metode tersebut di bawah bimbingan tim pengajar FMIPA UI,” ujar Prof. Dede.

Ia berharap nantinya para santri mampu mengolah sampah menjadi pupuk, ataupun menciptkan energi alternatif secara mandiri dari sampah.

Baca juga: Untuk Gaya Hidup Berkelanjutan, Ikatan Wanita Keluarga Vokasi UI Daur Ulang Plastik dan Kertas Bekas

Sementara itu, KH Khariri Makmun menceritakan dengan membawa nama besar Aljabar, pesantren
Algebra sudah sangat tepat untuk melakukan pengembangan sains di FMIPA UI, yang merupakan
fakultas sains unggulan di Indonesia.

Karena sesuai namanya, ‘Algebra’ identik dengan Aljabar yang merupakan salah satu bentuk cabang ilmu dari matematika yang pembahasannya menyasar pada suatu penyederhanaan dan pemecahan masalah dengan memakai simbol pengganti

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved