Depok Hari Ini

Deteksi Depresi hingga Anxiety, CKG Sekolah Sediakan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Jiwa

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy
Editor: murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CKG SEKOLAH - Pelajar di Kota Depok, Jawa Barat mengikuti pemeriksaan kesehatan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah, Senin (4/8/2025). (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah menyediakan berbagai layanan, salah satunya pemeriksaan kesehatan jiwa bagi para siswa. 

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, pemeriksaan kesehatan jiwa ini dikhususkan untuk pelajar tingkat SMP dan SMA.

Melalui pemeriksaan kesehatan jiwa, nantinya akan diketahui apakah seorang siswa mengalami depresi, anxiety, atau gangguan lainnya. 

“Nanti akan kelihatan apakah anak-anaknya depresi, apakah anak-anaknya cemas, itu berkaitan dengan pemeriksaan neurosis, sehingga nanti bisa diidentifikasi, yang nanti ditindaklanjuti oleh Puskesmas dan guru BP, itu yang pertama,” kata Dante saat meninjau CKG Sekolah di SD Prestasi Global Kota Depok, Senin (4/9/2025).

Baca juga: Breaking News: Wamenkes Dante Saksono Tinjau Kickoff Cek Kesehatan Gratis Sekolah di Depok 

Selain pemeriksaan kesehatan jiwa, CKG Sekolah juga menyediakan imunisasi HPV untuk pencegahan kanker serviks. 

Imunisasi ini dilakukan sedini mungkin, terutama diperuntukkan untuk siswi kelas VI SD.

“Jadi HPV itu salah satu pemeriksaan yang bisa menyebabkan penyakit kanker serviks dan kanker serviks itu terjadi nanti setelah mereka menikah biasanya,” ungkapnya. 

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Sekolah Resmi Diluncurkan, Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa

“Ini mencegah kanker leher rahim atau kanker serviks, yang merupakan penyebab kematian kedua kanker wanita di Indonesia,” sambungnya. 

Selanjutnya, para pelajar juga mendapatkan pemeriksaan tuberkulosis dan akan ditindaklanjuti ke Puskesmas jika ditemukan gejala. 

“Di puskesmas akan melakukan pemeriksaan lebih insentif, pemeriksaan dahak, mungkin kalau Puskesmas nya ada rontgen, kita lakukan pemeriksaan rontgen portable dan sebagainya,” pungkasnya. (m38)