Lebaran Depok

Ribuan UMKM Ramaikan Pekan Kebudayaan Lebaran Depok 2025, KOOD: Berdampak Bagi Pertumbuhan Ekonomi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERDAMPAK TERHADAP PEREKONOMIAN - Ketua UMKM KOOD, Rahma optimis Pekan Kebudayaan Lebaran Depok 2025 berdampak bagi pertumbuhan ekonomi. Terutama kepada pelaku UMKM. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Ribuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut memeriahkan Pekan Kebudayaan Lebaran Depok 2025.

Lebaran Depok 2025 ini sudah dimulai sejak Minggu (11/5/2025) hingga puncaknya pada Sabtu (17/5/2025) mendatang.

Baca juga: Perajin Asal Depok Beberkan Rahasia Pembuatan Dodol Betawi yang Enak, Dulu Hanya untuk Orang Kaya

Ketua UMKM Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD), Rahma menjelaskan, Lebaran Depok sangat berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi.

“Dampaknya sangat besar ya berpengaruhnya ke UMKM ya, karena ini menjadi buruan rutin di setiap tahunnya oleh UMKM,” kata Rahma, Selasa (13/5/2025).

“Sehingga jelas terlihat bahwa dampaknya ini berpengaruh sekali terhadap pertumbuhan perekonomian mereka,” sambungnya.

Panitia Lebaran Depok 2025 menyediakan 300 stand UMKM di area Alun-alun Kota, Jalan Boulevard Grand Depok City, sebagai pusat perayaan. 

Baca juga: Supian Suri Unjuk Kebolehan Ngaduk Dodol Betawi saat Perayaan Lebaran Depok 2025

Masing-masing stand, bisa diisi lebih dari satu tenant, bahkan tiga UMKM pun masih muat.

“Jadi kurang lebih seribuan, 1.200 lah,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Supian Suri menjelaskan, pelaksanaan Lebaran Depok 2025 diadakan untuk melestarikan tradisi.

“Bagaimana kita hari ini adalah bagian dari perjuangan orang-orang tua kita dahulu, leluhur kita,” kata Supian.

Melalui Lebaran Depok, Supian ingin menunjukkan keluhuran tradisi ilmu, kebersamaan, hingga makanan orang-orang terdahulu. (m38)