TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) FIK UI dan FMIPA UI mengadakan sosialisasi pencegahan stunting, kanker, dan pengembangan UMKM.
Sosialisasi tersebut diadakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanjung Elang Berseri, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara pada Sabtu (28/9/2024).
Dalam aksinya, Tim Pengmas UI memberikan edukasi pencegahan stunting dan kanker untuk para kader Pulau Pramuka.
Tak hanya itu, melakukan penguatan karakter UMKM dalam mengenali potensi sumber daya alam yang bersinergi dengan kearifan lokal.
Baca juga: Dosen FEB UI Kembangkan Sekolah Budaya Jawa di Lereng Merapi dan Merbabu, Pesertanya Mancanegara
Setidaknya ada 30 peserta yang terdiri dari kader-kader dan remaja wilayah Pulau Pramuka.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting dan pencegahannya sedari dini.
Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan senam bersama, pelaksanaan pre-test, dan dilanjutkan edukasi dari perwakilan tim FIK UI.
Baca juga: Junior Futsal Championship 2024 Resmi Dimulai, 32 Tim dari SMA di Jakarta Siap Berebut Gelar Juara
Pada sesi edukasi terkait stunting, para peserta diberikan informasi seputar stunting dan cara ideal untuk mengurangi serta mengatasi adanya kejadian stunting di masyarakat, mulai dari pemenuhan gizi dan mengoptimalkan kesehatan remaja wanita serta ibu hamil.
Selain itu, para peserta juga dibekali ilmu terkait kanker yang saat ini cukup sering dijumpai dan bagaimana cara mendeteksi dininya.
Kemudian peserta diberikan penguatan karakter UMKM dalam mengenali potensi sumber daya alam yang bersinergi dengan kearifan lokal sehingga diharapkan masyarakat di Pulau Pramuka dapat membuka usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang sejalan dengan sumber daya alam di sana.
Baca juga: Pendatang Baru dari Kuningan Ditodong Sajam, Pelaku Minta Rp 1,3 Juta
Antusiasme peserta terlihat selama kegiatan berlangsung. Para kader dan remaja sangat antusias dan semangat dalam mengikuti setiap sesi.
Banyak pertanyaan yang dilontarkan para peserta sebagai bukti dari antusiasme mereka pada materi-materi yang dibawakan.
Antusiasme serta keseriusan para kader dapat terlihat pula dari hasil posttest dengan kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 60 persen dari hasil pretest.
Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif para peserta, tim FIK UI memberikan berbagai souvenir dan doorprize bagi para peserta.
Baca juga: UI untuk Kali Kesembilan Juara Umum di Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang TIK 2024
Kegiatan ini juga membagikan leaflet dan kipas yang berisikan materi yang telah disampaikan, dengan harapan para peserta dapat mengingat kembali materi yang telah diberikan melalui kipas serta leaflet ini dan dapat meneruskan informasinya kepada masyarakat dan teman sebayanya.
Kegiatan Pengmas UI tersebut diketuai oleh Tri Budiati dan beranggotakan Tuti Nuraini, M. Biomed, Ice Yulia Wardani, Amelia K, Poppy Fitriani, Allenidekania, Titin Ungsianik, Dewi Gayatri, Retno Lestari, Cluny Martina Mangkuayu, Christina Cahyani, Asih Fujiasih, Dewita Angelina, dan Lintang Sekarnisa.
Kegiatan Pengmas FIK UI di Pulau Pramuka dapat terlaksana melalui program hibah Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM)
Baca juga: Cegah Stunting dan Gizi Buruk pada Anak, Dosen FT UI Kembangkan Piring Gizi 3D Berbentuk Puzzle
Sekretaris Lurah Pulau Panggang Muhammad Nuralim mengapresiasi kegiatan Pengmas UI di pulau pramuka.
“Kegiatan ini sangat baik karena tujuannya untuk mengatasi stunting. Program nasional, program kita bersama untuk fokus mencegah stunting,” kata Nursalim dalam keterangannya, dikutip Sabtu (5/10/2024).
Nuralim berharap, program-program ini dapat ditingkatkan lagi karena akan berdampak positif pada keluarga-keluarga dengan anak stunting.
“Sebenarnya sumber protein itu banyak di sini, namun karena ketidaktahuan ibu-ibu, protein yang bersumber dari ikan ini dianggap sepele,” ujarnya.
Baca juga: Pilgub Jabar, Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Tak Tertandingi di Kabupaten Bogor
“Kami dari kelurahan pulau panggang sangat berterima kasih dan mengapresiasi sekali FIK UI atas kegiatan ini,” sambungnya.
Sementara itu, mewakili DPK PPNI Kepulauan Seribu Utara, Suryadi menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat di Pulau Pramuka ini sangat membantu bagi kader untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Kader sebagai agent of change di masyarakat merupakan ujung tombak, perpanjangan tangan dari petugas kesehatan ke masyarakat.
Suryadi mengucapkan terima kasih sekali kepada FIK UI yang sudah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat karena membantu mereka untuk menuntaskan atau menurunkan angka stunting di Pulau Pramuka.
Baca juga: Relawan Bogor Istimewa Kumpul di Cisarua, Ini Pesan Cabup Bogor Rudy Susmanto
Dengan demikian, program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim FIK UI bukan sekadar aksi sesaat, melainkan menjadi landasan awal dalam membudayakan kesadaran dan keterampilan masyarakat di Pulau Pramuka.
Program pengabdian masyarakat FIK UI di Pulau Pramuka bukan sekadar edukasi, tapi wujud kepedulian nyata dari kepedulian dan tanggung jawab membantu sesama.
Melalui berbagai program inovatif, tim FIK UI berupaya memberdayakan masyarakat setempat dan meningkatkan kualitas hidup mereka. (m38)