Pengmas UI Rumpun Sains dan Teknologi

Cegah Stunting dan Gizi Buruk pada Anak, Dosen FT UI Kembangkan Piring Gizi 3D Berbentuk Puzzle

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen FT UI, Ova Candra Dewi mengembangkan piring gizi 3D berbentuk puzzle untuk mencegah stunting pada anak

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Universitas Indonesia (UI) mengadakan bakti sosial (baksos) penanganan stunting dan gizi buruk.

Baksos tersebut diikuti dosen dan mahasiswa UI dengan sasaran utama anak-anak balita di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.

Dosen Fakultas Teknik (FT) UI, Ova Candra Dewi menjelaskan,  Pengmas 2024 mengusung tema pemanfaatan ruang terbuka hijau sebagai media komunikasi untuk keberlanjutan.

“Contohnya beberapa tahun yang lalu kita ke daerah gempa, jadi kita memanfaatkan ruang terbuka di tempat gempa itu untuk media komunikasi mengedukasi si warganya tentang gempa,” kata Ova pada Festival Pengmas UI 2024, Jumat (4/10/2024).

Baca juga: Dosen FEB UI Kembangkan Sekolah Budaya Jawa di Lereng Merapi dan Merbabu, Pesertanya Mancanegara

“Nah yang sekarang tahun ini itu tentang stunting, tentang kekurangan gizi,” sambungnya.

Dalam aksinya, Ova bersama bersama Tim Pengmas UI mengamankan piring gizi 3D berbentuk puzzle untuk menarik anak-anak agar mengkonsumsi makanan bergizi. 

Berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok, Tim Pengmas UI mendatangi posyandu untuk memberikan edukasi pencegahan stunting dan gizi buruk. 

Baca juga: 10.000 Pencari Kerja Buru Lowongan di Job Fair 2024, Pemkab Bogor Berharap Pengangguran Turun

Yang menjadi pembeda, edukasi kali ini menggunakan piring gizi sehingga anak-anak lebih tertarik. 

“Itu programnya dari Kementerian Kesehatan, namanya piring gizi, jadi di piring gizi itu bentuknya T, itu bisa dikombinasikan makanan A, B, C, D gitu,” ungkapnya.

Melalui piring gizi ini, anak-anak akan mempelajari menu makanan apa sajakah yang perlu dikonsumsi dan memiliki gizi seimbang. 

Baca juga: UI untuk Kali Kesembilan Juara Umum di Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang TIK 2024

“Nah mainan yang kita sadarkan itu adalah mainan edukasi,  piring gizi bentuknya 3D, jadi dalam bentuk meja gitu yang mejanya sendiri kalau misalnya udah selesai bisa dibungkus kayak koper gitu ya,” ujarnya.

Karena berbentuk puzzle, anak-anak dapat merangkai kombinasi menu yang cocok sesuai kandungan gizi untuk dikonsumsi. 

Saat ini, piring gizi tersebut masih dalam tahap pengembangan oleh Tim Pengmas UI.

Baca juga: Saling Serang, Razman Kini Tuduh Nikita Mirzani Hingga Menyinggung Soal Judi Online

Nantinya, piring gizi tersebut akan disebarluaskan ke posyandu-posyandu yang ada di wilayah Kota Depok.

“Kita coba meng-convert bentuknya, sehingga bisa lebih ramah buat anak-anak,” ujarnya.

Ova menambahkan, pengembangan piring gizi tersebut sebagai bentuk kerjasama lintas fakultas di lingkungan UI.

Baca juga: Viral Begal Diduga Bawa Kabur Mobil CRV di Bekasi, Ini Faktanya

“Kami bekerja sama bukan hanya dari FT UI saja, tapi juga dari FISIP, FKM, dan pemerintah setempat,” pungkasnya. (m38)