TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia (UI) melalui Panitia Khusus Pemilihan Rektor
(Pansus Pilrek) resmi mengumumkan tujuh calon terpilih yang lolos tahap penyaringan untuk menjadi
Rektor UI Periode 2024–2029.
Proses seleksi yang berlangsung semakin ketat ini menghadirkan calon-calon dengan latar belakang akademis dan pengalaman luar biasa.
Mereka diharapkan mampu membawa UI menuju capaian yang lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.
Dari tujuh calon Rektor UI, seorang berasal dari luar UI. Orang itu merupakan Guru Besar FMIPA ITB.
Baca juga: Hilangkan Bakteri dan Bau, Pengmas FMIPA UI Kenalkan Produk RAMAMBU untuk Peternakan di Pandeglang
Namanya adalah Prof. Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada, S.Si., M.Si., M.Sc., Ph.D.
Kemudian ada tiga wakil dari Fakultas Teknik UI.
Adapun nama ke tujuh calon tersebut adalah sebagai berikut (sesuai urutan alfabet):
1. Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N. (Fakultas Ilmu Keperawatan UI)
2. Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG (Fakultas Kedokteran UI)
3. Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU (Fakultas Teknik UI)
4. Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. (Fakultas Teknik UI)
5. Prof. Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada, S.Si., M.Si., M.Sc., Ph.D. (Institut Teknologi Bandung)
6. Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc., M.M., IPU (Fakultas Teknik UI)
7. Teguh Dartanto, Ph.D. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI)
Proses Seleksi yang Transparan dan Ketat
Proses penyaringan yang digelar pada Rabu, 4 September 2024, di Gedung Pusat Administrasi UI,
Kampus Depok, melibatkan tim penilai yang terdiri dari para pakar akademik UI.
Di antaranya Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A. (Ketua Pansus Pilrek UI), Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp. O.G, Subsp. F.E.R., MPH, Int. (Ketua Senat Akademik UI).
Baca juga: Kembangkan Kopi Tuang di Festival Golo Koe 2024, UI dan Bank NTT Dapat Apresiasi dari Menparekraf
Selanjutnya adalah Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D. (Ketua Dewan Guru Besar UI), dan Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA (Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor UI).
Para calon rektor diminta memaparkan profil diri dan rencana ke depan yang meliputi rekam jejak dan
prestasi, entrepreneurship (kemampuan menghimpun dana), rencana program, dan terobosan yang
akan dilakukan.
Mereka menyampaikan visi dan misi kepemimpinan, wawasan tentang UI, serta rencana strategis yang mengacu pada kebijakan umum dan rencana pembangunan jangka panjang UI.
Prof. Bambang menekankan bahwa pentingnya rekam jejak yang kuat dalam seleksi ini.
"Kita harus tahu dengan jelas apa latar belakangnya dan apa yang pernah dilakukan. Tidak mungkin seseorang yang belum pernah melakukan apa-apa tiba-tiba akan lompat jauh dan melakukan sesuatu yang sangat besar. Tentu kita harus memperhatikan track record-nya,” ujarnya.
Baca juga: In Memoriam Faisal H Basri, Mengabdi Sebagai Dosen FEB UI, Dedikasikan Diri Demi Kemajuan Bangsa
Ia juga menyebut bahwa Rektor UI terpilih harus memiliki kemampuan entrepreneurship untuk
menghimpun dana dari potensi yang dimiliki UI agar pembiayaan universitas tidak hanya
mengandalkan biaya pendidikan dari mahasiswa.
Ia diharapkan memiliki terobosan yang mampu meningkatkan kualitas atau posisi UI di tingkat nasional maupun global; serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar peluang kerja sama dengan berbagai mitra strategis semakin terbuka
“Dunia ini sangat dinamis. Semakin cepat perubahannya, tentu kita menghadapi tantangan yang
berbeda. Rektor UI terpilih harus bisa menjawab tantangan-tantangan ini dengan membangun sistem
yang baik, membuat kerja sama yang baik, dan memiliki kemampuan lain yang dibutuhkan UI,” ujar
Prof. Bambang.
Baca juga: Pengmas FIK UI Berikan Pelatihan dan Edukasi Empat Masalah Kesehatan yang Biasa Diidap Lansia
Sementara itu, Ketua MWA UI, Dr. (HC) Yahya Cholil Staquf menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 13 Bakal Calon Rektor yang telah mengikuti proses penjaringan dan penyaringan
Calon Rektor UI.
"Alhamdulillah, yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi calon rektor UI adalah figur-figur yang memiliki kapasitas dan rekam jejak prestasi eksepsional yang sangat relevan dengan kebutuhan dan tantangan-tantangan UI ke depan.
"MWA harus melakukan diskusi yang ketat dalam penyaringan menjadi 7 orang calon dan insyaallah selanjutnya akan menerapkan metode yang lebih ketat lagi hingga terpilih figur yang sungguh-sungguh terbaik untuk memimpin UI," ujar Gus Yahya.
Asupan Publik
Selanjutnya, untuk menilai tujuh Calon Rektor UI Tersaring, UI membuka kesempatan kepada masyarakat untuk turut memberikan asupan publik terkait track record dari para calon.
Asupan publik ini dapat disampaikan melalui laman www.pemilihanrektor.ui.ac.id pada 10–16 September 2024.
Baca juga: Pengmas FIK UI Berikan Pelatihan dan Edukasi Empat Masalah Kesehatan yang Biasa Diidap Lansia
Asupan publik yang diterima nantinya menjadi pertimbangan MWA UI dalam proses penyaringan tiga
Calon Rektor.
Pada tahapan penyaringan berikutnya, UI akan mengundang Panelis Pakar untuk turut serta dalam proses presentasi yang mengacu pada arah pengembangan UI ke depan dan memberikan rekomendasi kepada MWA.
Panelis Pakar yang diundang adalah yang bergerak di bidang manajemen
pendidikan tinggi, tata kelola universitas, dan manajemen inovasi atau perubahan.