Pilkada Jakarta

Elektabilitas Anies Baswedan Tinggi Bikin PKS Yakin Menangi Pilkada Jakarta 2024

Sekalipun partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung rival politik Anies, Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu akan membentuk KIM Plus

istimewa
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi DKI Jakarta meyakini Bacagub Jakarta Anies Baswedan akan memenangkan Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.

Sekalipun partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung rival politik Anies, Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu akan membentuk KIM Plus.

“Kami kan berharap begitu ya karena realistis saja ya, kan kami partai-partai melihat bahwa elektabilitas ya, siapa yang bisa lawan Aanies secara elektabilitas? Saya kira belum ada yang bisa sebanding dengan beliau,” kata Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz pada Senin (5/8/2024).

Karena itulah, Aziz mengajak koleganya dari partai lain untuk ikut bergabung dalam koalisi yang sama demi memenangkan Anies kembali pada Pilkada.

Baca juga: Pengamat Yakin Kaesang Bakal Maju Dampingi Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta 2024

PKS ingin mengulang kemenangan Anies seperti Pilkada 2017 lalu.

“Kami mengajak nih semua partai, sudah deh gabung saja sama koalisi kami biar Pak Anies-Sohibul Iman bisa manggung bersama di Jakarta. Kita sama-sama kelola Jakarta dengan baik ke depan, begitu kan, bersatu semuanya, lebih enak begitu buat kita semua,” jelas Aziz.

Dia lalu menyarankan kepada calon mitra koalisi agar tidak perlu berebut kursi Bacawagub Jakarta.

Sebagai partai peraih kursi terbanyak hingga 18 orang pada Pileg 14 April 2024 lalu, PKS memiliki hak untuk menempatkan kadernya dalam jabatan tersebut.

Baca juga: Viral Balita Dianiaya di Daycare Wensen, Ini Data Kekerasan pada Anak di Kota Depok 3 Tahun Terakhir

“Nggak usah perebutan (kursi Bacawagub), kan paling besar (suaranya) PKS. Sudah percayakan sajalah kepada PKS, nanti PKS yang bagi-bagi,” ucap anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.

Dalam kesempatan itu, Aziz juga belum mengaku komposisi KIM Plus yang dimaksud petinggi Gerindra Sufmi Dasco.

Aziz ogah berandai-andai terkait koalisi tersebut, karena belum tentu koalisi gemuk itu dibentuk untuk menghalau Anies, tetapi malah mendukungnya.

Baca juga: Golkar Lebih Pilih Dedi Mulyadi Ketimbang Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024, Pengamat: Merugikan

“Jangan berasumsi dulu ‘Oh nanti kami akan melawan Pak Anies’, belum tentu, bisa jadi koalisi gemuk ini kan mendukung pak Anies ya,” ujar Aziz berkelakar.

Selain tak mengetahui paslon yang akan diusung KIM Plus, Aziz juga mengingatkan bahwa Anies belum resmi mendaftar sebagai Cagub Jakarta di KPU Provinsi DKI Jakarta.

Bahkan partai-partai lain juga belum memberikan keterangan resmi untuk mendukung paslon tertentu.

Baca juga: Pria di Wisma 76 Jakbar Diduga Terjun Bebas dari Lantai 12, Polisi Kesulitan Cari Keluarga Korban

“Ini waktunya kan masih panjang ya, masih akhir bulan pendaftarannya, saya kira ya kita mengalir saja mudah-mudahan Pak Anies ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya bisa didukung oleh semua partai ya. Jadi nggak perlu ada perpecahan atau apa ya, kalau semua partai dukung kan selesai sudah,” pungkasnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved