Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Politisi Partai Golkar Ade Ruhandi alias Jaro Ade sudah mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada November 2024 nanti.
Untuk mengusung Jaro Ade, Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai lain karena suara partai beringin tidak mencapai angka 20 persen di DPRD Kabupaten Bogor.
Terkait hal itu, Jaro Ade menyerahkan persoalan koalisi ini sepenuhnya kepada DPP Golkar.
"Saya serahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Golkar di Jakarta. Tentu komunikasi akan lebih mudah dengan koalisi partai pendukung pemerintah," kata Jaro Ade di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Cibinong, Minggu (10/3/2024).
Baca juga: Ravindra Airlangga 100 Persen Dukung Jaro Ade Jadi Cabup Bogor 2024
Jaro Ade menegaskan siap berpasangan dengan siapa saja, termasuk dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto dari Partai Gerindra.
"Semuanya sangat berpeluang untuk koalisi. Makanya kita tunggu lobi-lobi dan komunikasi di tingkat pusat," paparnya.
Untuk penentuan posisi calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup), Jaro Ade serahkan ke DPP Partai Golkar.
"Itu urusan DPP Partai Golkar. Tentu ada mekanismenya nanti, salah satunya melalui survei elektabilitas," jelas Jaro Ade.
Baca juga: Jaro Ade Jadi Calon Bupati Terkuat di Pilkada Bogor 2024, Begini Perjalanan Karir Politiknya
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini berharap ada koalisi permanen dari pusat hingga daerah untuk Pilkada 2024.
"Tentu kita tetap membuka ruang bagi partai-partai yang kemarin tidak masuk koalisi. Sesuai arahan Pak Presiden Jokowi dan Prabowo, kita merangkul semua demi membangun bangsa," tutur Jaro Ade.