Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Presenter dan pemain sinetron Aldi Taher tak mau pusing memikirkan jumlah suara, dalam Pileg 2024.

Aldi Taher menyerahkan semuanya kepada KPU RI, yang bertugas untuk menghimpun surat suara yang memilihnya menjadi Anggota DPR RI dari Partai Perindo.

Aldi Taher mengakui alasan dirinya untuk menjadi anggota DPR RI karena dirinya mencari uang untuk menyambung hidupnya di kemudian hari.

"Jujur aja, gua nyaleg itu buat nyari duit. Kan jadi anggota DPR RI digaji sama negara," kata Aldi Taher ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Modal Rp 2,5 Juta, Yuni PRT Ikut Pileg DPRD DKI dari Partai Buruh, Dapat 20.662 Suara di Dapil 7

"Sekarang gua tanya, kalau pejabat gak digaji emang pada masih mau nyaleg?" tambahnya.

Menurut Aldi, menjadi anggota DPR RI adalah pekerjaan yang mulia serta mendapatkan pemasukan setiap bulannya, berbeda ketika dirinya menjadi seorang selebriti di Indonesia.

"Kan kita semua cari kerjaan yang halal, yang ga halal kan ngepet. Dari awal nyari duit nyari gaji kerja buat nafkahi anak istri, insyaallah ga ngambil hak orang," ucap pria berusia 40 tahun itu.

Selama kampanye, mantan suami Dewi Perssik itu pun tidak mengeluarkan banyak uang. Alat Peraga Kampanye (APK) pun dibuatkan oleh Partai.

Baca juga: Nasibnya Tak Sama dengan Komeng, Suara Opie Kumis Sedikit di Pileg 2024

"Gua tuh kampanye cuma keluarin uang Rp 100 ribu doang, itu juga buat beli es teh manis doang. Kan harusnya kampanye itu tuh gak keluarin uang, jadi saya gak keluarin uang," jelasnya.

Namun, Aldi Taher mengklaim tidak pernah turun ke Dapilnya di Dapil Jawa Barat VII, meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta di Jawa Barat.

"Ke Dapil ya saya mempercayakan aja ke mereka buat memilih siapa," ujar Aldi Taher.

Baca juga: Uang Miliaran Rupiah untuk Nikah Lagi Digunakan Vicky Prasetyo untuk Nyaleg, Dapat 1.829 Suara

Diberitakan sebelumnya, Aldi Taher terdaftar menjadi Caleg DPR RI Partai Perindo Dapil Jawa Barat VII, yang bertarung dengan Verrell Bramasta.

Dalam hitung cepat di situs KPU RI, Rabu pukul 15.00 WIB, Aldi Taher berhasil meraih 1792 suara, paling tinggi dari caleg Perindo lainnya di Jawa Barat VII. (ARI).