TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CAKUNG - Kepolisian dari Polsek Cakung menangkap lima pelaku komplotan bajing loncat yang biasa beraksi di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan lima pelaku tersebut ditangkap tidak lebih dari 24 jam seusai kejadian.
Para pelaku tersebut berinisial TP (31), TS (24), RA (31), MR (30), dan MS (36).
“Saat menangkap, kami telah menyita potongan besi berukuran 70 sentimeter, dan barang bukti itu seluruhnya dijual dengan harga biasanya Rp 400 ribu, kami juga amankan barang bukti pakaian yang digunakan para pelaku saat beraksi,” kata Panji di Mapolsek Cakung, Jumat (26/1/2024).
Baca juga: Mahfud MD Ingin Mundur dari Menkopolhukam, Wasekjen PKN Dian Farizka: Sudah Seharusnya
Panji menuturkan atas perbuatan itu para pelaku terancam maksimal penjara hingga tujuh tahun.
“Pasal 363 ancaman hukuman maks tujuh tahun. Para pelaku bukan residivis, namun udah beberapa kali beraksi, dan baru kali ini viral,” imbuhnya.
Sebelumnya, polisi telah melalukan pemeriksaan enam saksi terkait peristiwa bajing luncat yang terjadi di Jalan Raya Tipar Cakung, kecamatan Cakung, Jakarta Timur, yang terjadi Rabu (24/1/2024) siang hari itu.
Baca juga: KPU Kota Depok Lantik 38.990 Petugas KPPS yang Akan Ditempatkan di 5.570 TPS pada Pemilu 2024
Panji menjelaskan saksi tersebut didapati pihaknya saat melalukan pengecekan di lokasi.
“Awalnya ada enam saksi kami periksa di lokasi terkait kasus tersebut, setelah memeriksa saksi di sekitar lokasi, kami juga melakukan identifikasi pelaku,” ujarnya.
Panji mengungkapkan pihaknya tetap mengungkap peristiwa tersebut.
Walaupun hingga para pelaku ditangkap, pihaknya belum menerima laporan dari korban maupun warga mengenai kejadian tersebut.
Baca juga: Aksi Mesum Pelajar SMK Digagalkan Satpol PP Kabupaten Tangerang
“Kami tetap lakukan upaya pengungkapan, walaupun untuk laporan belum ada,” pungkasnya.
Sebagai informasi, aksi bajing luncat tersebut sempat direkam oleh pengendara mobil yang melintas di lokasi.
Berdasarkan rekaman video amatir tersebut nampak seorang pria terduga pelaku memanjat sebuah truk dari arah bagian belakang.
Baca juga: Menpora Sebut Persija Jakarta Bisa Gunakan JIS Sebagai Kandang Setelah Pemilu
Pria tersebut nampak mengambil sebuah barang yang diduga besi dari bagian ruang muatan truck.