Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) langsung gerak cepat memanfaatkan tragedi yang dialami Partai Demokrat dan PKS di Koalisi Perubahan.
PPP langsung merayu PKS dan Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 setelah Partai Nasdem dan Anis Baswedan berencana menduetkan Anis-Cak Imin di PIlpres 2024 secara sepihak .
Ajakan kerja sama itu disampaikan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek pada Jumat (1/8/2023).
Awiek mengatakan, situasi saat ini semakin membuka peluang perubahan koalisi-koalisi partai politik jelang Pilpres 2024.
Baca juga: PKB Sebut Penentuan untuk Mengusung Duet Anies-Cak Imin Alot, Finalnya Akan Diputuskan di Surabaya
Awiek menuturkan, hal ini juga semakin membuka peluang Sandiaga Uno mendampingi Ganjar Pranowo.
Kemudian, Awiek secara blak-blakan mengajak Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung mendukung Ganjar Pranowo, usai Anies memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
"Itu pertama, semakin membuka peluang perubahan koalisi-koalisi. Yang kedua, dengan komposisi seperti itu peluang Pak Sandiaga Uno di Pak Ganjar semakin terbuka," ucap Awiek seperti dilansir dari Tribunnews.com.
"Dan kami mengajak Demokrat dan PKS bergabung dengan Ganjar, pendukung Ganjar," lanjutnya.
"Di situ (Koalisi Persatuan untuk Pembangunan) mau kemana lagi? Di UU Pemilu mewajibkan parpol harus mengusung capres supaya pemilu depan bisa mengikuti lagi."
Baca juga: Surya Paloh Menghormati Keputusan Demokrat Bila Nantinya Hengkang dari Koalisi Perubahan
Lebih lanjut, Awiek mengungkapkan, telah menyampaikan ajakan tersebut ke Demokrat dan PKS secara informal.
"Ya komunikasi resmi belum, tapi komunikasi informal sebatas ngobrol-ngobrol biasa, guyon-guyon politik itu hal yang biasa terutama di DPR lah. Guyon-guyon tetapi kan tidak bisa dianggap serius karena sampai hari ini PPP masih terikat dengan keputusan rapimnas, baik Rapimnas 5 maupun Rapimnas 6," ucap Awiek.
Ia mengatakan, selama hasil Rapimnas tidak berubah, maka PPP tetap mengusung Ganjar dan juga merekomendasikan Sandiaga Uno sebagai cawapres Gubernur Jawa Tengah itu.
"Ya mudah-mudahan itu bisa diterima," kata Awiek.
Selanjutnya, Awiek mengungkapkan, PPP rencananya akan melakukan pertemuan silaturahmi dengan Demokrat dan PKS.
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)