Pilkada Serentak

Fraksi PDIP DKI Ungkap Kader Potensial Maju Cagub DKI 2024: Gibran, Risma hingga Hendrar Prihadi

Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mengungkap, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencuat dalam bursa kandidat calon Gubernur DKI Jakarta untuk Pemilu 2024 mendatang.

Meski demikian, nama putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu tidak sendirian tapi ada nama-nama kader PDIP lainnya yang potensial.

 

“Dalam diskusi internal partai, kami sudah mendiskusikan beberapa kepala daerah yang kami anggap berhasil memimpin daerahnya. Salah satunya adalah Mas Gibran,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono pada Selasa (7/2/2023).

Gembong mengatakan, DPD PDIP DKI Jakarta terus mendiskusikan dan menginventarisasi para kepala daerah yang ada di Indonesia menjadi kandidat Cagub DKI Jakarta.

Para kader yang dipilih tentunya yang potensial dan mampu membawa perubahan bagi daerah asalnya.

 

“Seperti Mas Gibran, Bus Risma (mantan Wali Kota Surabaya) dan Pak Hendi (Hendra Prihadi, mantan Wali Kota Semarang) dan Mas Anas (Abdullah Azwar Anas mantan Bupati Banyuwangi),” jelasnya.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok Sudah Ditangkap, Ternyata Oknum Polisi Bermasalah

Baca juga: Gara-gara Alarm, Maling Motor di Alfamart Cibinong Babak Belur Dihakimi Massa

Menurut dia, partai bertugas mencetak kader yang potensial menjadi seorang pemimpin di pemerintahan.

Karena itu, PDIP akan melakukan rekrutmen yang ketat sebelum sosok mereka dimunculkan sebagai pemimpin.

 

“Kewajiban kami menghadirkan hasil dari rekrutmen yang dilakukan partai untuk kemudian dimunculkan sebagai pemimpin, supaya fungsi partai betul-betul efektif,” imbuh anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini. 

 

Putra Haji Lulung Dukung Gibran Maju Pilgub DKI

Setelah mundur dari kepengurusan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Guruh Tirta Lunggana akhirnya keluar dari partai berlambang Ka’bah tersebut.

Halaman
12