Tempat Wisata

Kisah Helikopter PUMA S.A-330 Bertengger di Simpang Sentul Cibinong Bogor, Satu-satunya di Dunia

Kisah Helikopter PUMA S.A-330 Bertengger di Simpang Sentul Cibinong Bogor, Satu-satunya di Dunia

|
Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.cim/Hironimus Rama
TUGU HELIKOPTER - Peresmian Tugu Helikopter di Simpang Sentul, Jalan Raya Bogor, Cibinong, oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (tengah), Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Marsekal TNI M. Tonny Harjono (kedua dari kanan), dan jajaran pejabat tinggi TNI AU pada Jumat (25/7/2025) 

Kelima helikopter tersebut diterbangkan secara heavy flight dari Prancis dengan menempuh rute Paris, Abudabi, Lombok, Medan dan Jakarta.

Selanjutnya pada tahun 1982, didatangkan lagi sebanyak 5 unit dengan nomor registrasi HT-3312 sampai HT-3316.

Baca juga: Tugu Helikopter Jadi Ikon Baru Kabupaten Bogor, Ini Lokasi dan Sejarahnya

Pada 1985 ada 2 unit didatangkan dari industri pesawat terbang nurtania (IPTN) Bandung dengan nomor registrasi HT-3317 dan H-3318.

Setelah melaksanakan berbagai misi dan penugasan operasi yang pernah dilakukan selama 45 tahun, Helikopter S.A 330 PUMA pensiun pada 2023. 

Satu-satunya di Dunia

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan monumen ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di dunia yang didedikasikan khusus untuk helikopter PUMA.

"Heli ini merupakan sebuah alutsista legendaris yang telah berkontribusi besar dalam berbagai operasi militer dan kemanusiaan di Indonesia sejak dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara," tandas Rudy.

"Terimakasih hari ini kita diberikan penghormatan para pejuang para patriot yang telah gugur mendahului kita diberikan penghormatan oleh bangsa ini," terang Bupati Bogor.

Kerahkan Park Ranger 24 Jam

Untuk menjaga tugu ini dari aksi vandalisme, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor mengerahkan petugas park ranger selama 24 jam.

"Kami meminta petugas park ranger siaga selama 24 jam penuh di seputaran area tugu helikopter," kata Plt Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, di Cibinong, Sabtu (26/7/2025).

Dia menjelaskan penjagaan terhadap Tugu Helikopter harus dilakukan karena Helikopter Puma S.A-330 yang ada di tugu ini merupakan alutsista bersejarah.

"Helikopter ini menjadi saksi bisu sejarah pembangunan Kota Bogor karena ikut dalam pembangunan Tugu Kujang," papar Eko.

Baca juga: Sebuah Helikopter Terjatuh di Ungasan Bali, Diduga Akibat Baling-baling Terlilit Benang Layangan

Saat ini DPKPP Kabupaten Bogor belum berencana memasang kamera CCTV di area Tugu Helikopter.

"Untuk saat ini belum pasang) CCTV. Tetapi kita andalkan CCTV dari Dishub yang ada di ujung jalan,” ucap Eko.

Eko menghimbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk sama-sama menjaga menjaga Tugu Helikopter tersebut.

“Mari kita merawat dan mengamankan tugu ini secara bersama-sama. Peran masyarakat ini sangat penting untuk menjaga keindahan Cibinong dan sekitarnya sesuai dengan moto Kuta Udaya Wangsa yang dicanangkan oleh Bupati Bogori,” tandasnya. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved