Kriminalitas

Kisah Tragis Setengah Jam Sebelum Siswi Kelas 2 SD di Lampung Dirudapaksa dan Dibunuh, Pelaku Buron

Kisah Tragis Setengah Jam Sebelum Siswi Kelas 2 SD di Lampung Dirudapaksa dan Dibunuh, Pelaku Buron

Editor: dodi hasanuddin
Denny Sumargo
IBU SISWI KELAS 2 SD - Ibu kandung, RAZ (9) menceritakan kisah indah setengah jam bersama putrinya tersebut sebelum ditemukan tewas di rumah bedeng di perkebunan teh. 

Lalu, sang ibu pun mau bergegas berangkat. Zahra kembali memanggil ibunya. Dia bertanya soal uang jajan adiknya.

Sang ibu kembali menyampaikan bahwa uang jajan di simpan di bawah tas. Ada uang Rp 10.000. Uang jajan itu dibagi dua untuk Zahra dan adik.

Baca juga: Tukang Service Sofa Keliling Berusia 70 Tahun Tega Lecehkan Siswi SD Kelas Satu di Jatinegara

Sang ibu lalu bergegas mau berangkat. Tapi, Zahra kembali memanggil ibunya.

Zahra menanyakan ibunya pulang jam berapa. Ibunya menyampaikan bahwa pulang ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB

Setelah itu, Zahra mengantar orangtuanya ke depan rumah. Terus Zahra kembali memanggil ibunya.

Zahra memanggil ibunya mencium tangan ibunya. Kemudian dia bilang agar ibunya dan bapaknya hati-hati di jalan.

"Bila ingat pertemuan dan percakapan terakhir dengan Zahra membuat saya terus menangis," ujar sang ibu.

"Zahra itu mengerti orangtuanya susah. Jadi anaknya mandiri gak pernah menyusahkan. Dia sering bantu saya membereskan rumah. Dia menyiapkan bekaal buat orangtua dan juga menyiapkan alat-alat kerjanya," tutur sang ibu.

Pergi Mandi dan Tak Kembali

Dari keterangan kakak Zahra yang disampaikan ibu kandungnya, sekitar pukul 07.30 WIB, Zahra mengajak adiknya mandi. Namun, sang adik tak mau. Dia maunya makan.

Zahra pun kemudian menggoreng telur. Kemudian menyuapi adiknya makan. Setelah selesai makan, Zahra kembali mengajak adiknya mandi.

Tapi, sang adik tetap tak mau mandi. Akhirnya Zahra pun mandi duluan. Zahra pun menuju pemandian umum. Pemandian umum itu satu bangunan dibagi dua, satu untuk perempuan dan satu untuk laki-laki. Tanpa atap, sehingga bisa dilihat dari atas.

Zahra Siswi Kelas 2 SD
SISWI KELAS 2 SD - RAZ (9) merupakan siswi kelas 2 SD di Indolampung Perkasa KM 37, Kecamatan Gedong Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. KOrban ditemukan tewas di rumah bedeng perkebunan tebu.

Namun, sebelum pergi ke pemandian umum, Zahra mengajak teman-temannya yang tinggal di bedeng untuk mandi bareng. Tapi, satu pun temannya tak mau.

Akhirnya Zahra pun pergi sendiri ke pamandian umum.

Pukul 09.00 WIB, Zahra belum pulang ke rumah. Sang kakak mengira Zahra main. Lalu, dia mencari Zahra.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved