Prakiraan Cuaca
Prakiraan Cuaca Depok Rabu 9 Juli 2025, Cerah Sepanjang Hari, Ada Potensi Hujan di Siang Hari
Pada pagi hari pukul 07.00 WIB hingga siang hari kondisi cuaca cukup cerah dengan suhu dikisaran 25 derajat celcius.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS -- Prakiraan cuaca Depok hari Rabu 9 Juli 2025, diprediksi cerah sepanjang hari, namun ada potensi hujan ringan pada siang hari.
Dilansir dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca cerah secara umum diprediksi terjadi di wilayah Depok sejak dini hari hingga tengah hari dengan suhu di kisaran 23 derajat celcius hingga 31 derajat celcius.
Namun pada pukul 13.00 WIB potensi hujan dengan intensitas ringan masih akan terjadi di antaranya di wilayah Cimanggis, Bojongsari, dan Sawangan.
Suhu udara kota Depok pada dini hari sejak pukull 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIN di kisaran 23 derajat celcius hingga 24 derajat celcius dengan kelembapan udara 95 persen.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Jabodetabek Sore Ini
Ada hembusan angin dengan kecepatan 3 hingga 8 kilometer per jam dari arah selatan dan barat daya.
Pada pagi hari pukul 07.00 WIB hingga siang hari kondisi cuaca cukup cerah dengan suhu dikisaran 25 derajat celcius pada pagi hari dan mencapai 30 derajat celcius pada tengah hari dengan kelembapan udara mencapai 64 persen pada siang hari.
Cuaca cerah diprediksi akan terus berlanjut hingga sore hari.
Suhu udara pun mulai menurun hingga 28 derajat celcius pada pukul 15.00 WIB.
Memasuki malam hari atau pada pukul 19.00 WIB hingga menjelang tengah malam pukul 22.00 WIB cuaca Kota Depok diprediksi masih cerah dengan suhu di kisaran 26 derajat dan mulai menurun di kisaran 24 derajat menjelang tengah malam.
Baca juga: Musim Libur Sekolah, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrim di Indonesia Bagian Selatan
Sementara ada hembusan angin dengan kekuatan 3 hingga 6 kilometer per jam dari arah barat dan barat daya pada malam hari.
Meski diprediksi cerah, warga Depok juga diminta untuk tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrim.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa dinamika atmosfer yang tidak lazim telah menyebabkan mundurnya musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, sekaligus meningkatkan potensi cuaca ekstrem dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa hingga akhir Juni 2025, baru sekitar 30 persen wilayah Zona Musim yang mengalami peralihan ke musim kemarau.
“Padahal secara klimatologis, pada waktu yang sama, biasanya sekitar 64 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau,” ungkap Dwikorita dari Konferensi Pers di Jakarta, Senin (7/7).
Diterangkan Dwikorita, kemunduran musim kemarau tahun ini merupakan dampak dari lemahnya Monsun Australia dan tingginya suhu muka laut di selatan Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Dipo-KRL-Depok-Jalan-Rawageni-Rati-Jaya-Kota-Depok.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.