Kriminalitas

Kisah Wanita Penghibur di Cianjur, Tewas Dilempar ke Sungai dari Jembatan oleh Muncikari

Perkenalan keduanya bermula dari aplikasi kencan, karena SOD sering menawarkan jasa wanita penghibur melalui aplikasi kencan tersebut.

Editor: murtopo
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
MUNCIKARI TERSANGKA PEMBUNUHAN PSK -- Polisi akhirnya bisa menangkap FS pada Senin (23/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB di tempat persembunyiannya di Kompleks Avapark, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi setelah buron selama sebulan usia membunuh wanita penghibur di wilayah Cianjur Jawa Barat..  

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIANJUR -- Misteri penemuan mayat perempuan tanpa busana dengan luka di bagian kepala di aliran Sungai Cipendawa, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Sebelumnya jasad wanita dengan luka di kepala tersebut ditemukan oleh dua warga yang sedang mencari pasir pada Rabu (4/6/2025).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengungkapkan bahwa ternyata jasad wanita tersebut sudah tewas sepekan sebelum dia ditemukan.

Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya dapat mengungkap identitas korban.

Jasad wanita tersebut merupakan seorang ibu anak satu berinisial SOD (30), warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.

Baca juga: Ini Motif Pembunuhan WNA Asal Kamerun di Bogor, Korban Dibuang di Tempat Sampah

Berbekal identitas korban, polisi akhirnya mendapat titik terang dan menangkap sosok pemuda berinisial FS (27) yang diduga sebagai penyebab kematian korban.

FS diringkus di sebuah kontrakan di daerah Bekasi Kota setelah sempat buron selama hampir sebulan.

Kepala polisi FS menceritakan aksi keji yang dialkukannya terhadap SOD.

Menurut AKP Tono Listianto, FS dan SOD sudah menjadin hubungan selama dua bulan lamanya.

Perkenalan keduanya bermula dari aplikasi kencan, karena SOD sering menawarkan jasa wanita penghibur melalui aplikasi kencan tersebut.

Baca juga: Viral Penumpang Mobil Dinas Diduga Sewa PSK, Kemenhan Lakukan Investigasi Internal

FS yang awalnya hanya menjadi pelanggan, kemudian turut menjajakan jasa korban melalui jejaring digital tersebut.

Sementara peristiwa pembunuhan terhadap SOD terjadi pada akhir Mei 2025 lalu.

Saat itu SOD mendapat pesanan dari calon kliennya di wilayah Kota Cianjur, tetapi tiba-tiba dibatalkan.

Tak lama berselang, korban kembali menerima pesanan melalui akun yang dikelola oleh FS tersebut, kali ini di kawasan Puncak, Cianjur.

Korban dan tersangka kemudian berangkat menuju lokasi menggunakan sepeda motor. 

Baca juga: Melamar Pekerjaan Lewat Facebook, Enam WNA Vietnam dan Tiongkok Malah Jadi PSK Bertarif Rp 10 Juta

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved