Kriminalitas
Buron Sebulan, 5 Pelaku Pembunuhan WNA di Babakan Madang Bogor Ditangkap di Bali, NTT dan Sumatera
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan para terduga pelaku ditangkap di lokasi berbeda di Bali, NTT dan Sumatera.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Afrika ditemukan tewas di Kampung Bangkong Reang, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (3/5/2025).
Setelah dilakukan penyelidikan, pria berinisial STR ini ternyata menjadi korban pembunuhan.
Polisi telah berhasil menangkap lima orang terduga pelaku di Nali, NTT dan Sumatera.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan peristiwa pemnunuhan ini terjadi pada 3 Mei 2025 lalu.
"Peristiwa ini bermula pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, ketika korban (STR) berpamitan kepada istrinya untuk pergi keluar rumah," kata Rio di Cibinong, Sabtu (10/6/2025).
Baca juga: 5 Pembunuh WNA di Babakan Madang Bogor Ditangkap Polres Bogor di Bali, NTT dan Sumatera
Namun hingga keesokan harinya, Minggu, 4 Mei 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumah dan tidak dapat dihubungi.
Kekhawatiran sang istri mendorongnya untuk mencari tahu keberadaan korban dengan mendatangi sejumlah tempat yang biasa dikunjungi.
"Sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama, pihak keluarga mendapat informasi mengejutkan bahwa korban telah ditemukan meninggal dunia di Kampung Bangkong Reang, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor," jelas Rio.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan berhasil diidentifikasi oleh pihak keluarga.
Baca juga: Inilah Percakapan Terakhir Andreas dengan Bos Sembako di Pondok Gede yang Berujung Pembunuhan
Peristiwa ini lalu dilaporkan ke Polsek Babakan Madang dan ditindaklanjuti oleh Satuan Reskrim Polres Bogor.
"Dari hasil penyelidikan berdasarkan Laporan yang dibuat oleh keluarga korban, Tim Resmob langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga kuat telah terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut," papar Rio.
Setelah dilakukan penyelidikan secara intensif dengan melibatkan kepolisian lintas wilayah, pelaku berhasil ditangkap di Bali, NTT, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
"Terduga pelaku berinisial SG, K, UA, ZI, dan RI," tutur Rio.
Rio menyampaikan bahwa kasus ini menjadi prioritas dan akan disidik secara tuntas sesuai dengan perundang-undangan
"Kami menyampaikan apresiasi atas kerja sama jajaran kepolisian lintas wilayah sehingga kasus ini bisa terungkap," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.