Ketahanan Pangan

Kerajaan Mataram Islam Sudah Jalankan Ketahanan Pangan dengan Menanam Sorgum, Jateng Memulai

Ternyata Kerajaan Mataram Islam Sudah Jalankan Ketahanan Pangan dengan Menanam Sorgum, Jawa Tengah Memulai

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
KAJIAN SORGUM - Peneliti BRIN, Prof.Dr.Ir.H.Nur Mahmudi Ismail menjadi narasumber dalam kajian Budaya Tanaman Sorghum Menuju Ketahanan Pangan yang digelar Yayasan Patrap Senopati Kotagede (Paguyuban Trah Panembahan Senopati). 

Nur Mahmudi menjelaskan, sorgum merupakan jenis serealia yang bersaudara dengan gandum dan berbagai pangan lokal seperti padi dan jagung.

Meski demikian, kandungan gizi sorgum lebih baik dibandingkan makanan pokok lainnya.

Sorgum merupakan sumber makanan pokok yang sangat baik dan unggul karena mencukupi unsur karbohidrat dan kaya protein.

Selain itu, sorgum juga memiliki kandungan tinggi mineral, seperti kalsium, fosfor, dan zat besi.

“Jenis karbohidrat kompleks yang rendah gula, tidak mengandung gluten,” ujarnya.

Nur Mahmudi menilai, sorghum sangat ekonomis untuk dibudidayakan di wilayah Indonesia.

Untuk itu, sorghum sangat mungkin menggantikan posisi nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia.

“Sangat mungkin (menggantikan nasi), bentuknya mirip biji-bijian, cara masaknya juga sangat gampang, bisa dimasak dengan rice cooker,” ungkapnya.

“Keunggulannya adalah 1 kg sorgum bila dimasak di rice cooker volumenya bisa 1,5 lebih banyak dari nasi,” pungkasnya. (m38)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved