Idul Adha

Cerita Timah Panas Ditembakan dari Shaf Keempat Meleset dari Presiden Soekarno saat Salat Idul Adha

Cerita Timah Panas Ditembakan dari Shaf Keempat Meleset dari Presiden Soekarno saat Salat Idul Adha

|
Editor: dodi hasanuddin
Kompas/Julian Sihombing
Presiden RI Pertama, Soekarno 

Pelakunya Anggota DI/TII

Pelaku adalah anggota DI/TII Setelah dilakukan penyelidikan, rupanya pelaku percobaan pembunuhan Presiden Soekarno adalah tiga anggota Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).

Ketiga pelaku itu adalah Sanusi, Kamil, dan Jaya Permana.

Mereka telah merencanakan aksi ini sejak Maret 1962 atas perintah pemimpin DI/TII, Kartosoewirjo.

Dalam aksinya, mereka menggunakan undangan dari seorang pemimpin pesantren bernama H. Muhammad Bachrum untuk memasuki area salat Idul Adha.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut IKN Sudah Direncanakan Sejak Era Soekarno dan Soeharto

Para pelaku percobaan pembunuhan kemudian dijatuhi hukuman mati, sedangkan H. Muhammad Bachrum dijebloskan ke penjara.

Setelah insiden tersebut, Presiden Soekarno tidak lagi melaksanakan shalat di tempat terbuka demi keselamatannya.

Selain itu, peristiwa ini mendorong Jenderal A.H. Nasution membentuk Resimen Cakrabirawa pada 6 Juni 1962, sebagaimana dikutip dari Harian Kompas, 9 Oktober 2019.

Pasukan khusus ini bertugas melindungi presiden dan keluarganya. Insiden ini juga mencerminkan tantangan politik yang dihadapi Indonesia pada masa itu.

Usai percobaan pembunuhan ini, Soekarno tetap menjadi Presiden Indonesia, sampai ia lengser pada 1967.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved