Berita Nasional

Tanggapi Konflik Ijazah Jokowi, Mensesneg Ajak Eksekutif dan Semua Pihak Kurangi yang Tak Produktif

Tanggapi Konflik Ijazah Jokowi, Mensesneg Ajak Eksekutif dan Semua Pihak Kurangi yang Tak Produktif

Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com/Fitriyandi Alfajri
TANGGAPI KONFLIK IJAZAH - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi konflik soal keaslian ijazah S1 Presiden RI ke-7, Joko Widodo. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Fitriyandi Al Fajri

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Istana Negara angkat bicara soal konflik keaslian ijazah S1 mantan Presiden RI ke-7, Joko Widodo.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Istana Negara menanggapi hasil penyelidikan Bareskrim Mabes Polri.

Bareskrim Mabes Polri menyatakan bahwa ijazah sarjana satu (S-1) Jokowi adalah asli.

"Kalau respon dari Istana, kami tentunya menghormati proses hukum dari rekan Bareskrim," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kepada wartawan yang dikutip pada Sabtu (24/5/2025).

Baca juga: Sri Mulyani Menghadap Presiden Prabowo di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Prasetyo mengatakan, saat ini pemerintah lebih fokus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dia juga mengajak para eksekutif dan semua pihak untuk mengurangi hal-hal yang dianggap kurang produktif.

"Mari kita semua benar-benar fokus menjalankan tugas kita. Bekerja sebaik-baiknya untuk masyarakat. Kita kurangi hal-hal yang kurang produktif dan kurang berdampak," katanya. 

"Terkait hasil keputusan Bareskrim, kita menghormatinya. Karena fokus kita bukan pada hal itu," lanjut dia.

Sebelumnya Bareskrim Mabes Polri telah selesai melakukan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Uji labfor dilakukan menyusul adanya pengaduan masyarakat oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana. Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa dari hasil uji labfor ijazah Jokowi dinyatakan keaslian dokumen tersebut.

Pengecekan berdasarkan dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ucap Djuhandani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Uji Forensik Ijazah Jokowi Masih Dilakukan, Gelar Perkara Digelar Pekan Ini

Pihak kepolisian juga telah memeriksa total 39 saksi yang terdiri dari berbagai pihak di Fakultas Kehutanan UGM hingga teman Jokowi selama menempuh studi.

"Bahwa terhadap hasil penyelidikan ini telah dilaksanakan gelar perkara untuk memperoleh kepastian hukum tidak ditemukan adanya tindak pidana," kata dia yang dikutip dari Tribunnews.com.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved