Polres Metro Depok Petakan Masalah Premanisme, Jukir Liar dan Debt Collector Jadi Target Sasaran

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Polres Metro Depok telah memetakan permasalahan aksi premanisme di wilayahnya. 

Tak hanya itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan puluhan personel untuk mengatasi masalah tersebut.

“Ini sudah kita siapkan personilnya dan beberapa langkah yang sudah kita lakukan masuk dalam pemetaan, sasaran-sasaran nanti yang akan kita lakukan penindakan,” kata Waras, Rabu (14/6/2025).

Kata Waras, jumlah personel gabungan yang diterjunkan untuk mengatasi aksi premanisme mencapai 98 orang.

Baca juga: TNI, Satpol PP Hingga Polisi Menteng Jakpus Copot Bendera Ormas Grib Jaya Hingga Pemuda Pancasila

Selain itu, Waras juga memberikan target sasaran untuk Polsek di wilayah terkait aksi premanisme.

“Artinya dalam proses nanti kegiatan di lapangan tentu harus ada landasan hukumnya apabila yang bersangkutan ada unsur pidananya yang terpenuhi tentu akan kita proses,” ujarnya.

Target Sasaran 

Waras menjelaskan, ada beberapa target yang menjadi sasaran dalam penindakan aksi premanisme.

Pertama, juru parkir (jukir) yang melakukan kegiatan di luar aturan hukum atau liar.

Jukir liar tersebut masuk dalam target sasaran penindakan aksi premanisme jika adanya unsur pemaksaan.

“Kemudian lokasi-lokasi yang rawan dijadikan tempat untuk para debt collector ini juga menjadi sasaran kita,” ujarnya.

Baca juga: Polres Karawang Gelar Operasi Preman di Kawasan Industri, Tangkap 65 Orang

Melalui tindakan aksi premanisme tersebut, Waras berharap terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah Kota Depok.

Waras juga menghimbau, masyarakat jangan ragu untuk memberikan informasi dan melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan aksi premanisme. 

Dukungan dari DPRD Jabar 

Sementara itu, Anggota DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna bersyukur, adanya keinginan semua lapisan menciptakan kondisi aman, nyaman, dan kondusif.

“Nah ketika dilakukan langkah-langkah yang sifatnya preventif ya menuju kuratif ini, inilah yang kita tunggu memang,” kata Pradi.

Upaya pemberantasan aksi premanisme dilakukan untuk menciptakan kenyamanan bagi semua.

Baca juga: Polisi Bakal Dalami Pimpinan Ormas yang Anggotanya Lakukan Premanisme di Jakbar

“Dan Jawa Barat, Pak Gubernur juga sudah mencanangkan itu. Tentu nanti ada landasan-landasan yang harus juga kita lakukan terkait dengan hukum ya,” ungkapnya.

Meski demikian, Pradi mewanti-wanti, penindakan aksi premanisme jangan sampai salah sasaran.

“Jangan sampai juga orang yang tidak salah masuk di ranah itu. Mudah-mudahan ini semua bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” pungkasnya. (m38)