Kriminalitas
Polisi Bakal Dalami Pimpinan Ormas yang Anggotanya Lakukan Premanisme di Jakbar
Polisi mengamankan 22 orang tersebut lantaran melakukan pungutan liar (pungli) terhadap warga serta pedagang kaki lima (PKL).
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI - Polisi akan mendalami aksi yang dilakukan anggota organisasi masyarakat (ormas) buntut 22 orang yang diamankan soal aksi premanisme di wilayah CNI Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat.
Mereka yang diamankan berasal dari ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya dan Forum Betawi Rempug (FBR).
"Lagi akan dilakukan pendalaman ya, dilakukan pendalaman, apakah dia bergerak sendiri, apakah secara kelompok, dan lain sebagainya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Selasa (13/5/2025) malam.
"Tergantung nanti fakta yang ditemukan ya, kami tidak bisa berandai-andai," sambung Ade Ary.
Polisi mengamankan 22 orang tersebut lantaran melakukan pungutan liar (pungli) terhadap warga serta pedagang kaki lima (PKL).
Mereka mencetak karcis secara mandiri, kemudian menagih iuran.
"Ini ada beberapa barang bukti, karcis yang mereka cetak sendiri, kemudian ini ada rekapan hasil pungutan dan hasil dialog kami semua tadi dengan rekan-rekan pedagang kaki lima. Mereka dipungut beberapa orang yang tidak mau mengaku dari organisasi mana," kata Ade Ary.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Bayu Nugroho dan Kasat Reskrim AKBP Arfan Zulkan Sipayung menginterogasi sejumlah preman di kawasan CNI Puri Indah.
Dalam interogasi tersebut, para pelaku mengaku memungut uang parkir dari kendaraan yang terparkir di sekitar gedung perkantoran.
“Kenapa bapak kok jaga parkir di CNI?” tanya AKBP Tri Bayu.
“Karena gedung-gedung, karyawan pada parkir di situ, Pak,” jawab salah satu pelaku.
Saat ditanya apakah parkir di jalan umum diperbolehkan, para pelaku mengakui bahwa seharusnya tidak diperbolehkan karena merupakan fasilitas umum.
Baca juga: Polda Metro Ringkus 22 Preman Berkedok Ormas yang Kerap Lakukan Pungli di Jalan
Namun, mereka berdalih bahwa lahan parkir gedung tidak mencukupi.
Pelaku juga mengakui meminta bayaran parkir sebesar Rp5.000 per kendaraan per hari.
Polda Metro Ringkus 22 Preman Berkedok Ormas yang Kerap Lakukan Pungli di Jalan |
![]() |
---|
Operasi Premanisme, Polisi Tangkap 9 Preman Berkedok Matel di Bogor |
![]() |
---|
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Acungkan Jempol ke Sekuriti yang Berani Halau Preman Minta THR |
![]() |
---|
Usai Disorot Jadi Sarang Preman karena Terbengkalai, Blok G Tanah Abang Akan Diremajakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.