Pendidikan

Urutan Kelahiran Dapat Berpengaruh dengan Sifat dan Karakter Anak? Ini Ulasan Pakar Genetika Ekologi

Urutan Kelahiran Dapat Berpengaruh dengan Sifat dan Karakter Anak? Ini Ulasan Pakar Genetika Ekologi

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
SIFAT SESUAI URUTAN KELAHIRAN - Prof Ronny Rachman Noor, Pakar Genetika Ekologi IPB University menjelaskan kebenarkan sifat anak berdasarkan urugtan kelahiran. 

“Kepribadian anak yang sudah terbentuk di dalam keluarga dapat mengalami variasi sifat ketika berada pada lingkungan berbeda. Hal ini dikenal dengan pengaruh interaksi antara faktor genetik dan lingkungan (GxL),” jelas Prof Ronny.

Secara keseluruhan, kepribadian anak yang dikenal sebagai fenotipe merupakan hasil gabungan pengaruh faktor genetik, lingkungan, dan interaksi antara genetik dan lingkungan yang digambarkan dengan persamaan P = G + L + GxL.

“Secara umum dapat dikatakan sifat dan kepribadian anak sangat dipengaruhi oleh faktor genetik, status sosial keluarga, sumber daya keluarga, faktor kesehatan, gaya pengasuhan, dan variabel lingkungan lainnya,” tuturnya.

“Faktor keluarga lainnya, seperti jarak usia antara saudara kandung, jenis kelamin saudara kandung, umur orang tua dan jumlah anak dalam keluarga juga dapat memengaruhi karakter anak,” imbuh Prof Ronny.

Prof Ronny mengungkap, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perbedaan tingkat kecerdasan anak tidak banyak dipengaruhi oleh urutan kelahiran. Sama halnya dengan karakter, tingkat kecerdasan pun lebih dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan tempat anak dibesarkan.

Validitas Teori Adler

Banyaknya pengikut teori Adler yang menyatakan bahwa kepribadian anak dipengaruhi oleh urutan kelahiran lebih cenderung mengarah pada stereotipe yang lemah bukti ilmiahnya.

Menurut Prof Ronny, jika ditelisik lebih dalam lagi, pada kenyataannya urutan kelahiran merupakan interaksi kompleks dari berbagai faktor lingkungan dan bukanlah penentu mutlak kepribadian seorang anak.

Sebab, ada faktor lain yang lebih menonjol yang menjadi penentu kepribadian anak, yaitu faktor genetik.

“Tidak dapat dimungkiri bahwa urutan kelahiran terkait dengan lingkungan yang diberikan seperti perhatian, fasilitas kasih sayang, cara mengasuh yang kesemuanya ini tergabung dalam faktor lingkungan yang kompleks dan akan bergabung dengan faktor genetik membentuk sifat dan kepribadian anak,” ujar prof. Ronny.

Baca juga: Perjuangan Ibu Dua Anak Pedagang Kopi Keliling ke Tegal dengan Program Mudik Gratis dari BUMN

Sama halnya dengan teori Adler, teori Frank Sulloway yang menyatakan urutan kelahiran memengaruhi kepribadian melalui persaingan antarsaudara kandung dan kebutuhan untuk menegaskan diri sendiri–yang mengarah pada sifat-sifat yang berbeda pada anak sulung dan anak bungsu– juga dapat dijelaskan dengan hal yang sama.

“Sifat dan kepribadian lebih banyak dipengaruhi oleh faktor genetik bukan oleh urutan kelahiran karena berdasarkan berbagai hasil penelitian faktor genetika telah dibuktikan memainkan peran penting dalam pengembangan sifat-sifat seperti ekstroversi, neurotisme serta keterbukaan,” tutup prof Ronny.

Profil Singkat Prof. Dr. Ir. Ronny Rachman Noor

Prof. Ronny Rachman Noor lahir di Banjarmasin pada 10 Februari 1961 dan merupakan Guru Besar di bidang Genetika dan Pemuliaan Ternak di Fakultas Peternakan IPB. 

Ia menempuh pendidikan S1 di IPB, lalu melanjutkan studi S2 dan S3 di University of New England, Australia, serta mengikuti berbagai program post-doctoral di Jepang dan Jerman dalam bidang genetika dan teknologi DNA.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved