Banjir Bekasi

Dedi Mulyadi Siapkan Rp 70 M untuk Bangun Jembatan Cicangor Penghubung Karawang-Bogor yang Ambles

Jembatan Cicangor Akses Penghubung Karawang-Bogor Ambles, Dedi Mulyadi Siapkan 70 Miliar Bangun Baru

Editor: dodi hasanuddin
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
RAKOR PARUNG PANJANG - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, saat ditemui usai rapat koordinasi penanganan kerusakan Jalan Parung Panjang di Hotel Alana, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2/2025). (Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama) 

Laporan Wartawan TribunBekasi.com, Muhammad Azzam

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG - Jembatan Cicangor di Jalan Badami-Loji, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, kondisinya ambles pada Senin (3/3/2025) malam.

Jembatan merupakan jalur utama yang menghubungkan Karawang dengan Bogor ini ambles karena hujan deras dan arus sungai dibawahnya cukup kencang.

Tak hanya itu, jembatan itu menjadi akses menuju berbagai destinasi wisata. 

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mengungkapkan, hasil identifikasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jabar amblesnya jembatan karena kondisinya sudah tua.

Baca juga: Bulan Ramadan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berlakukan Jam Kerja ASN Masuk Jam 6.30 WIB

Pemprov Jabar telah menyiapkan anggaran Rp 70 miliar untuk pembangunan jembatan baru di Cicangor akses penghubung Karawang-Bogor yang ambles tersebut.

"Kita tangani sementara dan bangun baru juga, sudah dihitung Rp 70 miliar untuk jembatan baru," kata Dedi kepada awak media di kantor Bupati Karawang pada Selasa (4/3/2025).

Untuk penanganan awal, kata Dedi, pihaknya mengintruksikan agar dipasang jembatan bailey sebagai penanganan sementara sambil menunggu jembatan baru dibangun.

"Saya sudah menginstruksikan pasang jembatan bailey. Tahun depan dibangun semuanya. Sehingga engga ada lagi jembatan ambruk di tengah perjalanan karena usianya sudah tua," katanya.

Anggota DPRD Karawang, Jenal Aripin terjebak ketika jembatan itu ambles.

Baca juga: Dedi Mulyadi Surati Mendikti, Minta Dispensasi bagi Siswa yang Terhambat SNBP Karena Sekolah Lalai

Menurutnya, jembatan itu tiba-tiba ambles sekira pukul 20.30 WIB pada Senin (3/3/2025).

"Iya saya tadi kebenaran pas mau ke Tegalwaru, dikira ada apa engga tahunya jembatan ambles," katanya pads Selasa (4/3/2025).

Ia meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengecek ke lokasi dan melakukan perbaikan.

Jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki maka mobilitas warga terganggu, terutama pengguna mobil angkutan umum bakal lebih mahal tarifnya karena harus memutar arah ke jalur alternatif.

"Harus segera ada tindakan, karena ini jembatan utama, mobilitas warga tinggi apalagi mau lebaran," katanya.

Baca juga: Dicopot Dedi Mulyadi Imbas Polemik Study Tour, Kepsek SMAN 6 Depok Tetap Masuk Sekolah

Sementara itu, Sekretaris Daerah Karawang, Asep Aang Rahmatullah mengatakan, Wakil Bupati Karawang Maslani dan Kepala BPBD Karawang Mahpudin semalam telah datang ke lokasi.

Kedatangannya untuk melihat kondisi jembatan ambles itu dan membuat laporan ke Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Itu merupakan jalan Propinsi, sudah laporkan ke Dinas BM PR Provinsi," katanya.

Saat ini, kata Sekda, pihaknya telah melakukan mitigasi dengan menutup akses jembatan tersebut. Masyarakat diminta mencari jalan alternatif karena tidak melintasi jembatan tersebut. (MAZ)

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved