Banjir Bekasi

Tak Ada Informasi Saat Banjir, Pedagang di Hypermall Mega Bekasi Minta Pihak Mall Tanggung Jawab

Seorang pedagang sepatu, Didi Sembiring mengatakan bahwa akibat banjir tersebut, dia mengalami kerugian materil hingga ratusan juta rupiah.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
BANJIR KOTA BEKASI - Para pedagang pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermall yang lapaknya kebanjiran berusaha mengais-ngais barang dagangan mereka pada Rabu (5/3/2025). Banjir melanda pusat perbelanjaan yang berlokasi di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi itu sejak Selasa (4/3/2025) hingga, Rabu (5/3/2025) siang. (TribunBekasi/RendyRutamaPutra). 

Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI SELATAN - Sejumlah pedagang pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermall meminta pertanggungjawaban kepada pihak Mall perhial banjir yang terjadi dan melumat barang dagangan mereka pada Selasa (4/3/2025) lalu.

Hingga Rabu (5/3/2025) sekira pukul 13.00 WIB banjir setinggi satu meter masih merendam pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermall atau yang kerap disebut Giant di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi tersebut.

Seorang pedagang sepatu, Didi Sembiring mengatakan bahwa akibat banjir tersebut, dia mengalami kerugian materil hingga ratusan juta rupiah.

Ia berharap ada ganti rugi dari pihak manajemen mal.

"Saya rugi hingga Rp 200 juta dan saat ini belum ada informasi apa pun dari pihak manajemen soal tanggung jawab mereka," jelasnya.

Kata Didi para pedagang minta tanggung jawab dari pihak Mall lantaran sejak sekira pukul 06.00 WIB kemarin dirinya sudah mendapat informasi bahwa air di penampungan mulai naik. 

Namun saat itu pihak manajemen mal meyakinkan kalau kondisi masih aman.

"Kami sudah siap siaga sejak pukul 06.00, tapi pihak mal bilang masih aman, kami sempat ingin menyelamatkan barang, tetapi dilarang oleh manajemen, kami percaya saja karena menganggap mereka lebih tahu situasi," ucapnya.

Baca juga: Stadion Patriot Candrabhaga Kebanjiran, Duel Persija Vs PSIS Semarang Dipindah ke Indomilk Arena

Didi mengungkapkan sekira pukul 10.00 WIB, air justru mulai masuk dengan deras hingga membuat pengunjung dan pedagang panik.

"Airnya deras, orang-orang berteriak-teriak, saya masih berusaha menyelamatkan barang di toko saat itu," tutupnya.

Saat in kata Didi, dirinya bersama rekan pedagang lain yang lapaknya terdampak banjir di lantai dasar tengah berupaya menyelamatkan sisa barang dagangan mereka yang masih tersisa.

Mereka terlihat mengais sisa barang yang masih bisa diselamatkan dan dinilai sangat berharga.

Baca juga: Cuaca Ekstrim Masih Terjadi Hingga 11 Maret, Pemkab Bogor Gandeng BNPB Modifikasi Cuaca Atasi Banjir

“Kami sedang berusaha mengambil barang-barang dagangan yang masih bisa diselamatkan, terutama sepatu, saat air mulai naik, kami sempat mencoba menyelamatkan barang, tetapi air semakin tinggi dan deras, sehingga tidak bisa lagi," kata Didi saat ditemui awak media di lokasi, Rabu (5/3/2025).

Hingga berita ini dibuat, manajemen Mega Bekasi Hypermall belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. (m37)

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved