Banjir Bekasi
Viral Warga Bobol Tembok Pembatas Komplek Tapi Banjir Malah Meluas, 4 Warga Diperiksa Polisi
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana pihak kepolisian sudah memeriksa empat orang warga yang membobol tembok pembatas tersebut.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Viral di media sosial aksi warga Kampung Utan melubangi tembok saat banjir terjadi di Jakasetia, Bekasi, (3/3/2024) lalu.
Peristiwa itu menuai pro dan kontra dari para pengguna media sosial.
Banyak pengguna media sosial yang salah paham dan mengira warga Grand Galaxy City lah yang melubangi tembok dengan sengaja agar banjir mengalir ke Kampung Utan.
Namun, tak jarang juga pengguna sosial media yang justru menyalahkan warga Kampung Utan karena sudah membobol tembok hingga akhirnya banjir malah meluas.
Aksi tersebut akhirnya mendapat perhatian dari pihak kepolisian.
Baca juga: Pemkot Depok Bakal Bongkar Bangunan Penyumbat Saluran Air Biang Kerok Banjir di Jalan Margonda Raya
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana pihak kepolisian sudah memeriksa empat orang warga yang membobol tembok pembatas antara Perumahan Grand Galaxy City dengan Kampung Utan, Jakasetia, Bekasi, saat banjir Selasa, (3/3/2024).
Keempat warga tersebut berasal dari Kampung Utan yang letaknya berada persis di belakang Perumahan Grand Galaxy City.
"Ada empat orang warga (yang membobol tembok)," ujar Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana seperti dilansir dari Kompas.com.
Polisi sudah mendatangi keempat warga tersebut untuk diperiksa atau dimintai keterangan.
Baca juga: Gubernur Jakarta Pramono Anung Imbau Warga Waspadai Curah Hujan Tinggi pada 11-20 Maret 2025
Namun, dari keterangan yang diberikan ke polisi, keempat warga yang menjebol tembok Grand Galay City itu tak mempunyai niat jahat.
Para warga Kampung Utan itu tak ingin banjir semakin tinggi dan membuat Perumahan Grand Galaxy City tenggelam.
Di sisi lain, banjir dari Grand Galaxy City sudah merembas ke rumah warga yang ada di Kampung Utan.
Oleh karena itu, pembobolan tembok dilakukan agar air yang menggenang di Grand Galaxy City mengalir ke selokan yang ada di Kampung Utan.
Baca juga: Total 40 Titik Terdampak Banjir di Kota Depok, Pendangkalan Sungai dan Sampah Jadi Penyebab Utama
Namun, usai pembobokan itu, tembok lainnya justru jebol karena debit ait yang tinggi.
"Karena sudah banjir, mereka mencoba untuk mengurangi itu tadi (debit air). Tapi, yang jebol bukan yang mereka korek-korek bukan, tembok yang jebol yang sampingnya," terang Dedi.
Akhirnya, air dari Grand Galaxy City pun tumpah ke Kampung Utan hingga menyebabkan banjir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Pemkot Depok Bakal Bongkar Bangunan Penyumbat Saluran Air Biang Kerok Banjir di Jalan Margonda Raya |
![]() |
---|
Sejumlah Wilayah di Kota Depok Kebanjiran, Pemkot Depok Segera Bentuk BPBD |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrim Masih Terjadi Hingga 11 Maret, Pemkab Bogor Gandeng BNPB Modifikasi Cuaca Atasi Banjir |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Curah Hujan Relatif Tinggi Sampai 11 Maret, Pemerintah Prioritaskan Modifikasi Cuaca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.