Elpiji Langka
Dirjen Migas Kementerian ESDM ke Depok Ungkap Digitalisasi Pendataan Konsumen oleh Sub Pangkalan
Tinjau Pangkalan di Depok, Dirjen Migas Pastikan Pengecer Sudah Bisa Jual Gas LPG 3 Kg dengan Skema Jadi Sub-Pangkalan
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: dodi hasanuddin
Anrean pembelian gas elpiji tiga kg di Pangkalan LPG Jul Chaidir sudah terjadi sejak Senin (3/2/2025) kemarin.
Seorang warga, Fitri (43) mengaku sudah mengelilingi beberapa pangkalan LPG, namun tidak dapat membeli gas tiga kg karena kehabisan.
Alhasil, Fitri rela mengantre di Pangkalan LPG 3 Kg Jul Chaidir untuk sekadar mendapatkan satu tabung gas.
“Di sana (pangakalan lain) enggak dapat, akhirnya ke sini, katanya hari ini ada,” kata Fitri di lokasi.
Baca juga: Warga Antre Beli Gas Elpiji 3 Kg Masih Terjadi di Pangkalan Sukmajaya Depok
Fitri mengaku, sudah mencari gas elpiji tiga kg sejak Senin kemarin. Ia menggunakan gas tersebut untuk berjualan makanan.
“Saya kan butuh banget gas untuk jualan, jualan seblak,” ujarnya.
Atas kelangkaan gas elpiji tiga kg, Fitri berharap pemerintah kembali memperbolehkan pengecer untuk menjualnya.
“Kalau di eceran kan Rp22 ribu, kalau di pangkalan Rp19 ribu, beda sedikit enggak masalah, mending beli di eceran,” pungkasnya. (m38)
Jelang Ramadan, Pemprov DKI Jakarta Bakal Terus Pantau Stok Elpiji 3 Kg hingga Idul Fitri |
![]() |
---|
Sejumlah Pengecer Elpiji 3 Kg Belum Daftar Jadi Sub Pangkalan, Sebut Nanti Juga Normal Lagi |
![]() |
---|
Gas Elpiji 3 Kg Masih Langka di Kota Depok, Pengecer Kosong dan Pangkalan Ngaku Tak Ada Kiriman |
![]() |
---|
Warung Pengecer Berubah Jadi Sub Pangkalan, Mila Berharap Penjualan Elpiji 3 Kilogram Kembali Lancar |
![]() |
---|
Wamen ESDM Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman, Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri Dukung Penataan Distribusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.