Elpiji Langka

Dirjen Migas Kementerian ESDM ke Depok Ungkap Digitalisasi Pendataan Konsumen oleh Sub Pangkalan

Tinjau Pangkalan di Depok, Dirjen Migas Pastikan Pengecer Sudah Bisa Jual Gas LPG 3 Kg dengan Skema Jadi Sub-Pangkalan 

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy
KUNJUNGAN DIRJEN MIGAS - Dirjen Migas, Achmad Muchtasyar meninjau Pangkalan Gas LPG 3 kg di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy) 

Anrean pembelian gas elpiji tiga kg di Pangkalan LPG Jul Chaidir sudah terjadi sejak Senin (3/2/2025) kemarin.

Seorang warga, Fitri (43) mengaku sudah mengelilingi beberapa pangkalan LPG, namun tidak dapat membeli gas tiga kg karena kehabisan.

Alhasil, Fitri rela mengantre di Pangkalan LPG 3 Kg Jul Chaidir untuk sekadar mendapatkan satu tabung gas.

“Di sana (pangakalan lain) enggak dapat, akhirnya ke sini, katanya hari ini ada,” kata Fitri di lokasi.

Baca juga: Warga Antre Beli Gas Elpiji 3 Kg Masih Terjadi di Pangkalan Sukmajaya Depok

Fitri mengaku, sudah mencari gas elpiji tiga kg sejak Senin kemarin. Ia menggunakan gas tersebut untuk berjualan makanan.

“Saya kan butuh banget gas untuk jualan, jualan seblak,” ujarnya.

Atas kelangkaan gas elpiji tiga kg, Fitri berharap pemerintah kembali memperbolehkan pengecer untuk menjualnya.

“Kalau di eceran kan Rp22 ribu, kalau di pangkalan Rp19 ribu, beda sedikit enggak masalah, mending beli di eceran,” pungkasnya. (m38)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved