Warga Jakarta Heboh Gas Melon Langka, Ini Kata Agen Gas Elpiji 3 Kg di Palmerah

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PALMERAH - Warga Jakarta di sejumlah wilayah mengeluhkan terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 Kg sejak beberapa hari lalu.

Tim Warta Kota pun mendatangi salah satu Agen Gas Elpiji 3 Kg di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (30/1/2025).

Dari hasil penulusuran, pasokan gas elpiji 3 Kg terpantau aman karena setiap hari stoknya selalu terisi.

Kepala gudang Agen Gas Elpiji Palmerah, Peno menerangkan, kondisi pasokan gas di tempatnya masih mormal karena setiap hari ada konsumen atau dari pangkalan membeli di sini.

"Bagi saya normal, karena konsumen mau beli setiap hari kami ada. Enggak sampai kosong," ucap Peno saat ditemui Warta Kota, Kamis.

Baca juga: Gas Elpiji Bersubsidi Tabung 3 Kilogram di Jakarta Langka, Ternyata Ini Biang Keroknya

Peno melanjutkan, di beberapa titik mengalami kelangkaan karena beberapa hari terakhir terjadi libur nasional cukup panjang.

Misalnya hari Senin (27/1/2025) merupakan libur Isra Mikraj dan hari Rabu (29/1/2025) kemarin perayaan Imlek.

Sedangkan pada hari Selasa (28/1/2025) kemarin cuti bersama para pekerja.

"Di sini sehari bisa enam truk yang datang. Satu truk bisa bawa 560 tabung gas 3 Kg. Totalnya sehari 3.360 tabung," ungkapnya.

Ia mengaku, agen tempatnya bekerja menyuplai ke beberapa pangkalan gas elpiji di Jakarta Barat.

Misalnya di wilayah Palmerah, Tanjung Duren, Kebon Jeruk dan lainnya.

Baca juga: Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Menggunakan KTP Mulai 1 Juni 2024

Harga nya pun masih normal sekira Rp 16.000 dan kalau dijual di warung atau pangkalan memjadi Rp 20.000.

"Jadi nanti dari sini dibagikan ke pangkalan, masing-masing 100 tabung gas, ada yang 120 tabung," terangnya.

Oleh karena itu, ia memastikan tidak ada kelangkaan seperti di wilayah lain selama truk gas elpiji 3 Kg masih mengirim.

"Enggak pernah sampai kosong setiap hari ada," imbuhnya. (m26)