Begal Motor
Kelabui Warga dengan Menggunakan Jaket Ojol, Pelaku Begal di Mangunjaya Sudah Mengintai Korban
Dari peristiwa yang tepatnya terjadi di RT 02 RW 06, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini, warga berikan kesaksian
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAMBUN SELATAN - Kasus begal yang terjadi di Jalan Pendidikan Dua, depan SDIT Islamiah Kampung Rawa Kedaung memunculkan fakta terbaru.
Dari peristiwa yang tepatnya terjadi di RT 02 RW 06, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini, seorang warga memberikan kesaksiannya.
Ketua RT 04 RW 06 sekaligus saksi mata, Juanda (46) mengatakan, sebelum kejadian, korban yang merupakan seorang laki-laki berinisial RP (25) rupanya sudah dibuntuti oleh satu pelaku yang mengenakan jaket Ojek Online (Ojol).
Diduga, pelaku mengenakan jaket ojol guna mengelabui warga sekitar.

“Udah diikutin, pas sampai tempat sepi langsung dibegal, satu pelaku pakai jaket ojol diduga buat penyamaran aja itu,” kata Juanda saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2025).
Juanda menjelaskan, ketika di lokasi kejadian, korban tidak dapat melakukan perlawanan.
Dikarenakan pelaku yang berjumlah empat orang mengancamnya dengan memperlihatkan senjata tajam (sajam) yang dibawa.
Baca juga: Pulang Bertemu Calon Istri, Pria di Mangunjaya Dibegal Empat Pelaku Menggunakan Sepeda Motor
“Korban udah takut dan berikan motornya aja, soalnya kayak diancam pakai sajam,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utomo menuturkan imbas dari kejadian, korban mengalami kerugian jika dinominalkan hingga Rp 14 juta.
“Terkait kejadian tersebut korban mengalami kerugian sepeda motor honda beat streat dengan harga kurang lebih Rp 14 juta,” tutur Kukuh kepada TribunBekasi, Sabtu (18/1/2025).
Kukuh menyampaikan peristiwa yang terjadi pada Jumat (17/1/2025) dinihari, bermula saat korban ingin kembali ke kediaman di sekitar lokasi kejadian pasca bertemu dengan calon istri.
Baca juga: PJ Gubernur Pastikan Hari Ini Pencarian Korban Kebakaran di Glodok Berlanjut
Ketika melintas di lokasi kejadian, datang dari arah belakang korban melintas empat orang tidak dikenal (OTK) berboncengan masing-masing satu sepeda motor berdua.
Kemudian dua pelaku langsung menarik sweater atau pakaian korban dan meminta korban untuk memberhentikan laju kendaraan.
Lalu satu pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam (Sajam) berjenis clurit dari pakaian.
Baca juga: Seorang Pramugari Dilaporkan Jadi Korban Hilang Pada Kebakaran di Glodok, Keluarga Tidak Yakin
“Korban berusaha muter balik arah tapi tiba-tiba dari arah belakang datang (dua) orang pelaku lainnya mengunakan motor dan salah satunya mengancam korban mengunakan sajam jenis pisau, setelah itu korban melompat dan kemudian sepeda motor korban jatuh,” ucapnya.
Kukuh menegaskan korban yang saat itu seorang diri panik dan langsung melarikan diri.
“Pas motornya jatuh, korban langsung menjauh lari, terus pelaku mengambil sepeda motor korban,” tuturnya.
Kukuh mengungkapkan pihaknya sudah melakukan cek lokasi kejadian dan memeriksa total dua saksi.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi- saksi, lalu kami mengarahkan korban untuk membuat laporan polisi ke Polsek Tambun,” tutupnya. (m37)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.