Seorang Pramugari Dilaporkan Jadi Korban Hilang Pada Kebakaran di Glodok, Keluarga Tidak Yakin

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KRAMATJATI - Seorang wanita yang berprofesi sebagai pramugari, Osima Yukari (30), dikabarkan masuk dalam daftar korban hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang terjadi Rabu (15/1/2025).

Hingga kini, Sabtu (18/1/2025) status keberadaan Osima belum juga didapat para petugas terkait.

Belum diketahui apakah perempuan yang berprofesi sebagai pramugari BBN Airlines, sekaligus mantan juara kategori model di Jawa Tengah itu, termasuk dalam korban yang jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pasalnya hingga kini proses identifikasi jenazah masih berlangsung.

Baca juga: Pegawai KPK Gadungan Divonis 3,5 Tahun, Senang dengan Keputusan Hakim Menolak Sita Mobil Porschenya

Sebelumnya, ayah Osima, Edi Sunarsono (68) mengatakan dirinya pun tidak mengetahui secara pasti apakah putrinya itu juga menjadi korban dalam kebakaran.

Sebab, informasi terakhir yang diterima kepadanya, Osima mengabarkan hendak menghadiri pesta perayaan ulang tahun seorang rekan sesama pramugari.

"Kebetulan kabarnya itu infoin ke saya teman pramugarinya ulang tahun, terus dia (Oshima) diundang," kata Edi saat ditemui awak media di RS Polri Kramatjati, Jumat (17/1/2025).

Tidak hanya Edi, keluarga besar pun tidak yakin kalau Osima yang sudah menjadi pramugari di sejumlah maskapai, dikabarkan menjadi daftar orang hilang saat kebakaran di Glodok Plaza.

Ketika Kamis (16/1/2025) sore, pihak keluarga mendapat informasi Osima rupanya termasuk sebagai daftar orang hilang.

Selanjutnya, pihak keluarga yang berdomisili di Kendal, Jawa Tengah langsung pergi menuju Jakarta untuk memastikannya.

Baca juga: Tragedi Kebakaran di Glodok Plaza, Ditemukan 5 Korban Tewas, Semuanya Ditemukan di Lantai 8

"Teman-teman pramugari juga sibuk semua, mengurus anakku (Osima) kerjasama luar biasa. (Osima) awalnya kan (jadi pramugari di) Batik Air, terus di Air Asia, terus BBN, nah itu pada datang,” jelas Edi.

Edi menuturkan, dirinya dengan sang istri sudah menyerahkan data pembanding antemortem, kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) guna keperluan identifikasi jenazah secara medis.

Ia berharap bahwa putrinya dapat selamat dari kebakaran Glodok Plaza.

Baca juga: Plaza Glodok Masih Dikepung Asap Meski Sudah Dilakukan Pemadaman 21 Jam

"Ya harapan saya kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu, apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawatnya di mana, semoga ada mukjizat," tutupnya.

Terbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan jumlah korban hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza, bertambah dari 13 menjadi 14 orang.