Dihukum 4,5 Tahun karena Aniaya Cut Intan Nabila, Armor Toreador Tak Ajukan Banding: Saya Ikhlas

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Armor Toreador (25), pelaku penganiayaan terhadap selebgram sekaligus istrinya, Cut Intan Nabila (23), dihukum 4 tahun 6 bulan penjara.

Vonis ini dibacakan dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, Jawa Barat, pada Selasa (7/1/2024).

Majelis hakim mempersilahkan Armor dan pengacaranya untuk mengajukan banding dalam 7 hari setelah pembacaan vonis.

Namun Armor mengaku tidak akan mengajukan banding.

Baca juga: Pemandi Jenazah asal Tanah Abang Ungkap Cerita Mistis Orang Meninggal Akibat Mabuk Miras

"Saya tidak banding. Saya terima putusan ini," kata Armor kepada wartawan di PN Cibinong, Selasa (7/1/2024).

Dia mengaku menerima konsekuensi dari tindakan kekerasan yang dilakukannya terhadap sang istri.

"Saya sampaikan bahwa dari awal penangkapan, saya tidak ada perlawanan apapun. Saya terima konsekuensi hukum yang berlaku," ujarnya.

Baca juga: Armor Toreador Dihukum 4,5 Tahun Penjara, Terbukti Aniaya Selebgram Cut Intan Nabila

Tak hanya itu, Armor menyatakan siap untuk bercerai dari Cut Intan Nabila. 

"Bagi saya, gugatan cerai ini adalah yang terbaik bagi kami demi perkembangan anak-anak. Saya juga terima gugatan tersebut," tuturnya.

Armor juga menyangkal berita tentang permohonan dari dirinya agar tidak diceraikan oleh Cut Intan Nabila.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto, Dikawal Polisi Bersenjata Laras Panjang

"Berita itu tidak benar. Saya menyanyangi Intan karena alasan anak-anak," bebernya. 

Dia mengungkapkan bahwa dirinya juga merasa tersakiti selama menikah dengan Cut Intan Nabila.

"Mungkin media di luar memberitakan hanya Intan yang tersakiti selama berumah tangga. Saya juga mengalami hal yang sama," tuturnya. 

Armor telah mengungkapkan semua pengalaman rumah tangganya itu secara tertutup di persidangan.

Baca juga: Pertanyakan Isi Evaluasi Damkar Depok Terhadap Dirinya, Sandi Butar Butar: Saya Kerja, Masuk Terus

"Saya ingin menyampaikan menikah muda itu adalah pilihan kami berdua. Ada banyak kenangan yang telah kami lalui bersama. Keluarga kami juga saling menyayangi. Namun dalam perjalanan, pasti ada pertikaian," ucapnya.

Tak lupa Armor mengucapkan terima kasih kepada keluarga, khususnya ayahanda dan nenek Intan di Aceh, serta ayah dan ibunya.

"Selama 5 tahun ini mereka berkontribusi terhadap keharmonisan pernikahan kami. Mereka mengingatkannkami agar rajin beribadah, membawa kami terapi ke psikiater serta menyayangi anak-anak kami," imbuhnya. 

Baca juga: Fakta Dibalik Tewasnya Satu Keluarga di Ciputat, Polisi Temukan 15 Aplikasi Pinjol

Armor juga berterima kasih kepada pengacara yang telah membelanya secara maksimal, majelis hakim yang memutus perkara ini serta petugas di Lapas Pondok Rajeg.

"Insyallah, putusan ini saya terima dengan iklas dan saya akan jalani dengan sebaik-baiknya," tandasnya