Ibu dan Bayinya Ditemukan Meninggal di Terminal Bus Kalideres, Diduga Pendarahan Usai Melahirkan

Laporan Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KALIDERES — Peristiwa pilu dan menyedihkan terjadi di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (9/10/2025).

Seorang ibu yang diduga habis melahirkan di Musala Terminal Kalideres dengan kondisi kaki penuh bekas darah.

Diduga perempuan berinisial HH itu tewas setelah mengalami pendarahan usai melahirkan sendirian.

Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan dalam Bus Tanjung Priok-Leuwiliang di Tol Sentul Bogor

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengatakan sehari-hari korban dikenal sebagai seorang tukang urut sopir bus di Terminal Kalideres.

"Jadi ibu ternyata tukang urut sopir-sopir katanya. Nah, mungkin karena sudah biasa dengan sopir-sopir ya, orang anggap anggapnya biasa saja gitu, jadi enggak ada yang aneh lah bagi orang bagi orang di situ," kata Revi kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).

Dia menjelaskan penemuan korban  bermula ketika Kamis siang saat petugas toilet di samping musala Terminal Kalideres hendak melaksanakan salat zuhur.

Namun, dia melihat ada korban sedang terkulai lemas dan tak merespon apapun saat ditanyai. Kakinya juga nampak penuh darah, seperti habis melahirkan.

"Akhirnya saya inisiatif panggil dokter Puskesmas. Terus yang tim medis tuh datang pakai ambulans. Nah, setelah itu datang juga dari dokter Polda ya, setelah itu setelah dicek ternyata itu dia ternyata habis melahirkan," jelas Revi.

Kendati demikian, saat korban ditemukan, polisi dan tim dokter tidak melihat adanya bayi di tempat tersebut.

"Dicari-cari, ternyata ada di tempat sampah di sekitar situ, sekitar musala itu," jelasnya.

Saat ini, lokasi musala tersebut sudah dipasangi garis polisi. Kedua jenazah ibu dan bayi juga sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Revi menyebut jika saat melahirkan, korban tidak meminta pertolongan kepada siapapun yang berada di sekitar lokasi terminal.

Sementara itu, Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Benar, seorang wanita dan bayinya ditemukan meninggal dunia di dalam musala. Diduga sang ibu meninggal akibat pendarahan setelah melahirkan sendiri, begitu pula bayinya yang ditemukan sudah tidak bernyawa,” ujar Arnold saat dikonfirmasi, Jumat (10/10/2025).