Pria yang Serang Polisi di Cengkareng Pakai Senjata Tajam Dalam Pengaruh Minuman Keras

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CENGKARENG — Seorang pria menyerang polisi dengan menggunakan senjata tajam saat ditegur lantaran berbuat onar, menghentikan bus Transjakarta di Jalan Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (30/12/2024) pagi.

Aksi pemuda tersebut pun viral di sosial media, dari rekaman video yang beredar, nampak pria berkaos oblong itu menyeberang jalan raya dan menantang 4 orang polisi berseragam lengkap.

Salah seorang polisi bahkan sampai mengeluarkan pistol ke arah pelaku. 

Namun, pelaku tersebut justru bergerak maju seakan hendak menebas satu persatu aparat kepolisian.

Walhasil, 4 orang polisi tersebut pun lari karena kejaran pelaku yang masih mengacungkan senjata tajam.

Baca juga: Suami-isteri Lansia Tewas di Tragedi Kebakaran yang Melumat Rumah Mereka di Senen Jakarta Pusat

Terkait hal tersebut, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto mengonfirmasi jika pelaku sudah berhasil ditangkap usai menggegerkan warga sekitar pukul 08.10 WIB.

"Setelah kami menerima laporan, tim patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin Brigadir Achmad Helmy, bersama piket reskrim dan personel Polsek Cengkareng, segera menuju lokasi kejadian," kata Agung saat dikonfirmasi, Senin. 

Menurut Agung, pelaku adalah MT alias AIS (20). Dia ditangkap dengan barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau sangkur. 

Agung mengungkap, pisau tersebut digunakan pelaku untuk menyerang petugas kala hendak menghentikan aksinya secara persuasif.

Baca juga: Jambret Gentayangan di Jalan MH Thamrin, HP Korban Senilai Rp 20 Juta Dirampas

“Kami berhasil mengamankan pelaku tanpa adanya korban. Selain itu, kami juga mengamankan barang bukti berupa pisau sangkur bergagang garuda dan sepeda motor Yamaha Mio Smile milik pelaku,” jelas Agung.

Kini, pelaku beserta barang bukti dibawa dibawa ke Polsek Cengkareng untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana memastikan jika pelaku tidak berada di bawah pengaruh narkoba. 

"Hasil tes narkoba menunjukkan negatif," kata Jana.

Baca juga: Begini Tipu Daya 4 Pemuda di Bekasi agar Bisa Hubungan Intim dengan Remaja Putri 16 Tahun

Meski demikian, penyidik masih mendalami motif pelaku menghentikan Transjakarta menggunakan senjata tajam.

Pelaku melakukan aksinya seorang diri saat jalanan sedang ramai lancar.

Pelaku juga sempat melarikan diri ke Kompleks Ambon, Kedaung Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Pelaku melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras) namun Kami sedang menggali informasi lebih lanjut terkait alasan pelaku menghentikan busway (Transjakarta) sambil membawa senjata tajam," pungkasnya. (m40)