Prestasi UI
Raih Penghargaan, Dosen SKSG UI Ungkap Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Penghasilan Keluarga Miskin
Raih Penghargaan, Dosen SKSG UI Ungkap Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Penghasilan Keluarga Miskin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Irene Sondang Fitrinitia, Ph.D., Dosen Program Studi Kajian
Pengembangan Perkotaan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) mencatatkan prestasi.
Irene Sondang menjadi Pemenang Pertama untuk kategori The Japanese Award for Outstanding Research on Development dalam Global Developments Awards 2024.
Penghargaan ini diberikan oleh Global Development Network pada kegiatan Global Development Conference 2024 yang berlangsung di University of the South Pacific, Fiji, 26–28 November 2024.
Konferensi bertema “Sustainable Climate Action for Human-Centered Development” ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari 100 negara.
Baca juga: Guru Besar FISIP UI Ungkap Perdagangan Bebas Bikin Kemiskinan Bertambah, Perlu Penthahelix Plus
Pada anugerah tersebut, penghargaan kategori Outstanding Research on Development diberikan
kepada peneliti yang unggul pada bidang riset kebijakan terkait permasalahan pembangunan di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Peneliti yang terpilih memperoleh pengakuan internasional, penghargaan finansial, serta kesempatan untuk mempresentasikan penelitian mereka kepada pembuat kebijakan dan pembangunan global.
Pengaruh Iklim Terhadap Mata Pencarian
Irene meraih penghargaan ini berkat proposal penelitiannya yang berjudul “A Longitudinal Study of
Climate-Related Effects on Livelihoods and Spatial Movement: Assessing Poor Household Resilience
for Integrated Policy Solutions”.
Ia membahas pengaruh perubahan iklim terhadap mata pencaharian dan mobilitas spasial rumah tangga kurang mampu.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami ketahanan rumah tangga terhadap dampak iklim jangka panjang, melalui pengamatan terhadap perubahan ekonomi, sosial, dan spasial.
Sistem penilaian proposal didasarkan pada beberapa aspek, yakni orisinalitas, kontribusi ilmiah, dan
dampak potensial terhadap kebijakan pembangunan.
Penelitian Irene dinilai unggul dalam perencanaan yang terstruktur dan metodologi pendekatan, yaitu pendekatan participatory longitudinal yang memiliki kelebihan data yang bersifat bottom-up approach dengan validitas yang tinggi, data unik, dapat mengikuti tren, dan fleksibel.
Meski demikian, dalam pengembangan riset ke depannya, terdapat potensi hambatan berupa perbedaan prioritas antar stakeholder dalam negeri, kapasitas, dan cara kerja mitra kerja sama.
“Tantangan ini mengharuskan saya untuk tetap fleksibel dan responsif terhadap perubahan kondisi.
Kerja sama yang solid harus dibangun berbagai pihak untuk mencapai tujuan riset yang holistik dan
implementatif.
Selain itu, dukungan institusi akademik, seperti SKSG UI, juga memainkan peran
signifikan karena turut menyediakan platform untuk mengembangkan metodologi yang relevan secara global, serta mendukung kolaborasi lintas sektor dan lintas disiplin,” ujar Irene.
Baca juga: Ikut Lomba Lari di UI Depok, Pramono Dukung Kegiatan Olahraga Lari di Jakarta hingga Kota Penyangga
Tonggak Bersejarah, UI Raih Peringkat 189 Universitas Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026 |
![]() |
---|
Mahasiswa FT UI Goyang Dunia, Kalahkan 1.300 Mahasiswa dari 30 Negara untuk Juara Desain Arsitektur |
![]() |
---|
Berbicara di Tingkat Dunia, 4 Program Doktor Ilmu Sains UI Jalani Visitasi Akredetasi Internasional |
![]() |
---|
Dosen UI Dr. Raden Suhartono Anggota Dewan Organisasi Dokter Bedah Vaskular dan Endovaskular Dunia |
![]() |
---|
Mahasiswa FTUI Guncang Malaysia, Raih Penghargaan Best Oral Presenter di DASAT 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.